Wakil Bupati Rodhial: Untuk Penyelamatan Bangsa Jadikan Anak Orang Lain Seperti Anak Sendiri

Natuna, Kepri Pos–  Kerukunan umat Bergama berawal dari saling hargai menghargai, jaga kerukunan umat Beragama akan terjaga dengan memperbanyakkan  silaturrahmi informal dan jadikan anak orang lain seperti anak sendiri.

Hal ini disampaikan Bupati Natuna melalui wakil Bupati Natuna Rodhial Huda yang juga sebagai Dewan Penasehat FKUB Natuna dalam sambutannya pada acara dialog Forum Komunikasi umat beragama, bertempat di rumah makan Sisi Basisir Ranai, Kabupaten Natuna Provinsi Kepri, selasa (29/11/2022).

Lanjut wakil Bupati Rodhial, dalam hal kepercayaan dan penyampaian kebenarannya hendaknya  perlu kita sampaikan di kamar masing-masing.

“ Untuk orang Agama Islam tentu tempat ibadahnya adalah Masjid, Madrasah dan lainnya, di sana umat tempat umat islam beribadah. Apapun yang disampaikan di dalam Masjid merupakan pendidikan keagamaan. Begitu pula dengan umat Kristen, tempat beribadahnya adalah gereja dengan penyampai kebenaran juga, begitu juga dengan agama lainnya, memiliki cara beribadah dan meyakini kebenaran agamanya masing-masing”, ungkap Rodhial.

Lembaga pendidikan hari ini agak kualahan dengan anak-anak kita hari ini. Pengaruh transformasi informasi tidak terbendung lagi. Langkah penyelamatan yang perlu dilakukan adalah peduli sesame.

“ Jika mendapati anak-anak yang bermain game berlebihan disuatu tempat, kita selaku masyarakat perlu mengingat anak tersebut, begitu sebaliknya jika anak kita bermain tidak wajar perlu mengucapkan terimakasih kepada orang yang mengarahkannya kepada hal kebaikan”, pinta Rodhial.

Lanjut Rodhial, Kalau lah ini bisa kita lakukan dan menjadi sebuah budaya yang hidup ditengah mayarakat tentu generus pengurus bangsa menjadi lebih baik.

Dialog dan silaturahmi Forum Komunikasi Umat Beragama Yang diketuai oleh Ketua STAI Natuna Umar diikuti oleh Kepala Bakesbangpol, Camat Bunguran Timur, Ketua Majelis Agama yaitu  Ketua Majelis Ulama  (MUI), Ketua Muhammadiyah, Ketua Persatuan Gereja Katolik dan Protestan, Pengurus Agama Buda, Serta Konghucu Kabupaten Natuna, Ketua Ormas, Perwakilan dari Polres dan Utusan Kodim 0318 Natuna.

Dikesempatan itu H. Umar Natuna dalam sambutannya menyampaikan peran FKUB adalah bagaimana kerukunan umat beragama terjadi di Natuna.

“ Natuna memiliki mudal agama yang kuat, karena semua masyarakatnya beragama dan agama itu sendiri sudah hidup dan mejadi budaya di tengah masyarakat”.

Acara dilanjutkan dengan dialog antar umat beragama*(Aulia).