Menkopolhukam RI: Negara Hadir Bersama Nelayan Natuna

NATUNA– “Kami datang ke sini sesuai dengan instruksi Presiden untuk datang ke Natuna, agar kita menjaga hak-hak berdaulat kita atas wilayah dan kedaulatan tanpa ada proses tawar menawar. Untuk menjaga kedaulatan tersebut telah dilakukan pengamanan dengan baik yang di lakukan oleh aparat terkait yang telah tersedia yang di sediakan oleh Negara.

Lalu pembangunan lain yang berkaitan dengan pemanpaatan sumber daya laut dan sumber daya alam di Daerah Natuna ini, akan dilakukan secepat mungkin dan akan segera di mulai” hal ini disampaikan oleh Menko-polhukam RI Mahfud MD, dalam acara diskusi dengan para nelayan Natuna, di SKPT Selat Lampa, 15/01/2020, sore.

Lanjut Mahfud, tugas Pemerintah adalah, melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia sesuai dengan pembukaan UUD 1945 alinea ke-4, maka dari itu dibentuklah Pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah, melindungi wilayah kekuasaannya tetap dalam kekuasan dan kedaulatannya, serta melindungi seluruh rakyatnya khususnya para nelayan yang ada di Natuna. Pemerintah akan segera memulaia pembangunan di Daerah ini, baik dari segi pembangunan ekonomi maupuan pemberdayaan para nelayannya.

Dalam kesempatan yang sama Menteri KKP RI Edhy Prabowo mengatakan” Kedatangan kami ini menindaklanjuti perintah Presiden yang berkaitan dengan wilayah yang ada di Natuna yaitu masalah PLN yang ada di Kecamatan Pulau Tiga yang belum hidup 24 jam, masalah kedatangan nelayan dari luar Natuna dan masalah pembagian kapal yang tidak sesuai dengan permintaan para nelayan”.

Lanjut Edhy, yang hadir pada kesempatan ini adalah para pelaku usaha kelautan, mereka tidak minta banyak dari Pemerintah pusat tetapi mereka hanya minta untuk di perhatikan dan diberikan kenyamanan ketika melaut.

Sebelum berdialog dengan nelayan Monkopolhukan diatas kapal Perang Semarang dengan nomor lambung 594 menyaksikan parade kapal perang, coast guard KPLP dan Bakamla, Polair dan turut serta Natuna perkasa ( fary Pemda ), kemudian mengadakan rapat terbatas diatas KRI ini.

Dalam kegiatan ini juga di hadiri oleh Bupati Natuna Drs. H. Abdul Hamid Rizal, M. Si. Wakil Bupati Dra. Hj. Ngesti Yuni Suprapti, MA. Sekretaris Daerah Wan Siswandi, S. Sos. M. Si. Ketua DPRD Andes Putra, S. Pd. dan anggota, FKPD, OPD, para nelayan.***