![](https://kepripos.id/wp-content/uploads/2021/07/iklan_natuna.png")
Natuna, (Kepripos.co.id)-
“Keberadaan Sar di Kabupaten Natuna, baik sumber daya manusia, sarana dan prasarana yang terdiri dari unsur TNI/Polri, instansi, komunitas dan hobi diharapkan mampu meminimalisir waktu tanggap(respon time) dalam penanganan kecelakaan, bencana maupun kondisi yang membahayakan manusia. Peran serta potensi sar ini dapat terlihat dari keaktifan dan keikutsertaan ketika terjadi kecelakaan baik pelayaran maupun penerbangan, bencana maupun kondisi yang membahayakan manusia yang sering terjadi di Kabupaten Natuna”, hal ini disampaikan oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Drs. H. Izhar Aspawi, dalam acara pelatihan potensi sar dan workshop sar, di aula hotel Natuna, 26/11/2019, pagi.
Lanjut Izwar, tentunya untuk mencapai hal tersebut, perlu adanya pembinaan dan pelatihan potensi sar guna meningkatkan sumber daya manusia dan untuk menunjang kelancaran operasional pelayanan. Maka dari itu terdapat beberapa aspek yang membutuhkan partisipasi aktif potensi sar di Kabupaten Natuna diantaranya, kesiapsiagaan, sosial masyarakat juga mendukung pemenuhan kebutuhan pelayanan rasa aman di sektor pariwisata dan transportasi.
Dalam kegiatan yang sama Kepala Basarnas Natuna Mexianus Bekabel, S. Sos. mengatakan,” Tugas dari Sar yaitu, tugas kemanusiaan yang mengandung arti tugas yang sangat mulia karena Sar bertugas yakni, membantu, menolong, melindungi dan bahkan menyelamatkan sesama, karena hal tersebut sesuai dengan undang-undang nomor 29 tahun 2014 tentang pencarian dan pertolongan, Negara atau Pemerintah menjamin dan memberikan rasa aman dan selamat kepada seluruh masyarakat Indonesia”.
Menurut Mexianus, adapun contoh fungsi dari Basarnas salah satunya yaitu, menyelenggarakan pembekalan kepada para potensi tentang prosedur dan teknik penyelamatan dalam suatu pelatihan singkat yang dilakukan secara rutin setiap tahunnya untuk direkrut dan dibina para potensi yang memiliki daya pikir dan daya tindak yang sama untuk melakukan penyelamat dan pertolongan, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia yang ada di wilayah Natuna.
Kegiatan pelatihan workshop ini diikuti oleh 35 peserta yang terdiri dari komunitas, organisasi dan hobi, dilaksanakan selama lima hari, dari tanggal 26-30 November 2019 bertempat di aula hotel Natuna.
Adapun kegiatan rapat koordinasi dan latihan Sar Daerah Natuna tahun 2019 yang diikuti oleh beberapa instansi pertikal seperti, TNI/Polri dan instansi Pemerintahan.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Direktur Operasi Pencarian dan Pertolongan Badan Nasional Pencarian Pertolongan atau yang mewakili Bapak Muhammad Arifin,S.A.N. dan Bapak Heru Suhartanto, S. H. FKPD, OPD, peserta pelatihan, serta para tamu undangan.** R’02
Laporan : Irwanto
