![](https://kepripos.id/wp-content/uploads/2021/07/iklan_natuna.png")
Natuna, Kepripos.id – Geografis Natuna yang bertetangga dengan beberapa negara Asean, membuat pemerintah pusat jadikan Natuna sebagai wilayah pertahanan. Tak tanggung-tanggung pemerintah pusat bakal kucurkan dana belasan triliun rupiah untuk pertahanan di Natuna.
Melihat perhatian pemerintah pusat yang sedemikian rupa, tentu tidak disia-siakan oleh pemerintah daerah Natuna. Bahkan bupati dan wakil bupati Natuna, Wan Siswandi dan Ridhial Huda berangkat ke Jakarta untuk menjumpai sejumlah menteri.
Sebelum keduanya berangkat ke Jakarta, Wan Siswandi sempat ungkapkan hal tersebut kepada media ini bahwa keberangkatan mereka untuk menyambut rencana pemerintah pusat jadikan Natuna sebagai wilayah pertahanan.
“Jadi begini, pak presiden Joko Widodo bukan saja mencanangkan Natuna sebagai wilayah pertahanan, tapi juga akan mempercepat pembangunan di sektor pariwisata, migas, lingkungan hidup dan juga sektor perikanan,” ungkap Wan Sisiwandi, Kamis (2/12) di Kantor Bupati Natuna.
Bicara pertahanan, kata Wan Siswandi, bukan saja memperbanyak personil prajurit TNI dan Polri serta kelengkapan persenjataan saja, namun juga harus menguatkan sektor ekonomi masyarakat Natuna, termasuk pembangunan infrastruktur dasar harus juga dipenuhi.
“Pertahanan akan kuat kalau ekonomi masyarakat juga meningkat dan sejahtera. Untuk itu melalui pembangunan sektor pariwisata dan perikanan yang juga mendapat support dari pemerintah pusat harus kita dukung dan sambut dengan baik,” ungkapnya.
Terkait infrastruktur dasar, juga menjadi perhatian Wan Sisiwandi dan Rodhial Huda, guna mendukung program pemerintah pusat menjadikan Natuna sebagai wilayah pertahanan.
“Untuk itu kami menjumpai sejumlah menteri terkait untuk memberi gambaran kondisi Natuna, baik persediaan air bersih, listrik maupun kondisi jalan yang ada di Natuna,” terangnya.
Wan Sisiwandi dan Rodhial Huda juga berharap dan meminta kepada masyarakat Natuna agar dapat menyiapkan diri atas wacana pemerintah pusat dalam percepatan pembangunan di Natuna.
“Kita ambil kesempatan ini sebaik mungkin untuk pembangunan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat Natuna,” Tutupnya.
