Beras Asli Natuna Hanya Untuk Kebutuhan Lima Hari

  • Share
Spread the love

Natuna – Stunting seharusnya tidak ada di Natuna, jika pekarangan rumah kita tanami dengan kebutuhan dapur, seperti sayur mayur, cabe dan tanaman buahan guna terpenuhi gizi untuk kebutuhan tubuh terutama pada manusia usia 0 sampai 1000 hari dan masa pertumbuhan, disampaikan oleh kepala dinas ketahanan pangan yang diwakli oleh sekretaris dinas Drs. Firdaus pada acara penyuluhan ketahanan pangan di Aula Camat Bunguran Timur Laut 08/03/2021, Senin pagi.

Lanjut Firdaus, supaya lahan tetap terjaga kesuburannya diharapkan rumput yang dicangkul jika sudah kering agar ditanam ( tidak dibakar-red) kembali dilahan itu sendiri, supaya terbentuk humus sebingga tanah tetap terjaga kesuburannya.

Hoby menanam bunga didepan rumah akan memberi keindahan rumah tinggal kita, hoby ini alangkah baiknya pekarangan belakang rumah ditanami kebutuhan pangan untuk keperluan keluarga, sehingga bisa menghemat pengeluaran dan bahkan bisa dijual guna meningkatkan ekonomi keluarga, terang firdaus.

Narasumber lain yang juga dari Dinas ketahanan pangan dalam peparannya “ Karbohidrat merupakan kebutuhan tubuh yang harus terpenuhi, untuk saat ini karbohidrat didapati dari Nasi, sementara petani padi hanya mempu memenuhi kebutuhan beras untuk masyarakat Natuna hanya untuk lima hari saja, semtara kekurangan lain menunggu pasokan dari luar Natuna”.

Untuk mengatasi kebutuhan karbohidrat bersumber dari beras bisa pelan-pelan beralih ke sumber karbohidrat lainnya yang bersumeber dari tanaman umbi-umbian, seperti ubi jalar atau lainnya, sampai Siti.

Narasumber lain yang juga dari Dinas ketahanan pangan Indah memaparkan ” dalam penggunaan pestisida secara berlebihan yang disemprot pada sayuran maupun buah-buahan, kurang baik untuk kesehatan yang bisa menjadi penyebab penyakit, seperti kanker, tumor, kemandulan dan kelainan ginetik untuk ibu hamil.

“Harapan saya semoga dengan adanya sosialisasi ketahanan pangan ini bisa membuat ketahanan pangan di Kabupaten Natuna bisa kita sediakan sendiri,makanan yang terjamin kesehatannya, memenuhi kehidupan kita sehari-hari bahkan bisa dipasarkan ketempat lain”.

Sosialisa atas Kerjasama satgas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) dibuka oleh Ketua PKK Kabupaten Nurhayati Hamid Rizal dengan harapan ketahanan pangan di Desa perlu diperkuatkan atas partisipasi Kades dan BUMDes sebagai distributor pangan desa.

Dalam kesempatan yang sama Camat Bunguran Timur Laut Isparta Chairaiyadi, S. STP,M. A. P menyampaikan harapan ” Kegiatan sosialisasi ketahanan keluarga bisa terwujud, warga tiap hari makan makanan bergizi dari hasil tanamannya sendiri”.

Harapan yang sama disampaikan Dandim Kodim 0318/Natuna diwakili pasintel “ memanpaatkan pekarangan untuk tanaman pangan guna menuju keluarga sehat dan terhindar dari Stunting ( pertumbuhan kerdil-red)”.

Wakil Bupati Natuna Ngeti Yuni Suprapti berharap pemamfaatan lahan lingkungan untuk ditanam kebutuhan makan harian guna mengurangi pengeluran harian, jadi yang dibeli cukup beras dan yang tidak bisa diusahakan sendiri, seperti ikan.
Untuk itu sosialisasi ketahanan pangan perlu sampai ke seluruh masyarakat baik diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan pangan maupun oleh Desa sendiri, tutup Ngesti.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kades se-Kecamatan Bunguran Timur Laut, Babinsa, Ketua PKK se-Bunguran Timur Laut dan anggota.**

Laporan : Irwanto#R02


Spread the love
  • Share