“Semoga Provinsi Kepri Semakin Unggul”

BINTAN (Kepripos.id)- Sempena Hari Marwah Provinsi Kepri ke-21, banyak harapan yang ingin dikatakan masyarakat. Utamanya para pejuang pembentukan provinsi ini. Salah satunya disampaikan Basyaruddin Idris—akrab disapa Oom.

Ia pelopor Gerakan Muda Pejuang Pembantukan Provinsi Kepulauan Riau (GMBP3KR). Ia juga staf khusus Gubernur Kepri.

Media ini berkesempatan menemuinya pada Malam Puncak Peringatan Hari Marwah di Lapangan Relief Antam Kijang, Kabupaten Bintan, Senin malam, 15 Mei 2023.

Kebetulan Oom duduk bersebelahan dengan Suyono Saeran, rekannya sesama staf khusus gubernur.

Oom salah satu individu yang mendapat kehormatan namanya disebut gubernur saat membuka sambutan.

Oom menyampaikan, kendati usia provinsi masih sangat muda, ia berharap daerah berjuluk “Bumi Segantang Lada” ini semakin unggul. Sesuai potensinya.

Bagi Oom, Hari Marwah merupakan sarana untuk merefleksi kinerja pembangunan. Di semua sektor.

Untuk itu, Ketua Ikatan Keluarga Kepulauan Jemaja (IKKAJA) Tanjungpinang-Bintan, ini mengajak semua elemen masyarakat untuk bekerja sama sesuai peran masing-masing untuk mencapai target pembangunan tersebut.

“Segenap keberhasilan yang telah kita capai sejauh ini patut kita dukung. Sedangkan yang belum tercapai kita evaluasi dan kita perbaiki. Dan itu merupakan tanggung jawab kita bersama,” katanya.

Adapun target utama yang menjadi tujuan dari sebuah pembentukan provinsi, menurutnya, tak lain adalah kesejahteraan bagi setiap warganya.

Adapun dari segi infrastruktur, pembangunan dilakukan secara massif, merata dan berkeadilan.

Oom mengharapkan pula terjadi peningkatan profesionalisme dan kualitas pelayanan publik seiring bertambahnya usia provinsi.

Sementara Suyono Saeran berpendapat 21 tahun Hari Marwah Provinsi Kepri momentum bagi daerah mengembangkan dan memberdayakan potensinya.

“Otonomi daerah memberikan kesempatan kepada kita untuk terus berbenah, dimana kita memiliki kewenangan untuk mengembangkan diri untuk menciptakan layanan terbaik kepada masyarakat,” katanya.

Esensi dari otonomi daerah, menurut Yono, dilimpahkannya sebagian wewenang pemerintah pusat ke daerah. Orientasinya tentu untuk percepatan kesejahteraan masyarakat.

“Semoga dimomen bersejarah ini daerah kita segera mencapai kemandirian fiskal dengan menggali semua potensi dan sumber daya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah yang tujuannya memacu pemerataan pembangunan,” tuturnya.

Mantan wartawan ini juga mengucapkan selamat memperingati Hari Marwah Provinsi Kepri kepada seluruh masyarakat. “Semoga Kepri semakin berdaya saing, sejahtera, bermartabat dan unggul di Indonesia,” ucapnya. (Yoyok Sudirman)