Pelaku Wisata di Tanjungpinang Dilatih Kelola Sampah Destinasi

  • Share
Spread the love

Tanjungpinang, (Kepripos.id) – Wali Kota Tanjungpinang, Hj. Rahma membuka Pelatihan Kebersihan Lingkungan Sanitasi dan Pengelolaan Sampah di Destinasi Wisata Kota Tanjungpinang.

Acara digelar di CK Hotel, Rabu (22/9).

Tujuan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan para pengelola daya tarik wisata dan desa wisata,

Rahma mengatakan wawasan tentang kebersihan sangat penting. Apalagi di tempat wisata. Sudah selayaknya area wisata bersih sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi pengunjung.

“Sudah saatnya masyarakat dapat memilah-milah sampah, terutama sampah yang memiliki nilai ekonomi agar di kelola dengan baik. Contohnya sampah plastik yang bisa dibuat kerajinan,” kata Rahma.

Dijelaskan bahwa pelatihan ini merupakan upaya Pemerintah Kota mempersiapkan pelaku pariwisata agar setelah Covid-19 berakhir siap menerima kunjungan wisatawan kembali.

“Saya berharap melalui pelatihan ini dapat diterapkan pada objek wisata yang dikelola. Selain itu peserta diharapkan dapat menjadi teladan dan pelopor di tengah-tengah masyarakat. Semoga pelatihan ini memberikan manfaat dan inspirasi kepada pelaku manfaat, kepada pelaku pariwisata di Tanjungpinang,” ujar Rahma.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Meitya Yulianty menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk pembekalan bagi pelaku sektor pariwisata.

Materi yang disampaikan dari sudut pandang pariwisata berkelanjutan dan sudut pandang bisnis, penerapan kesehatan, serta keselamatan kerja dalam pengelolaan destinasi wisata, dan penerapan standar kebersihan lingkungan serta pengelolaan sampah di destinasi wisata.

“Kemudian mengubah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan menguntungkan,” kata Meitya.

Ditambahkannya, kegiatan dilaksanakan selama 3 hari, dari 22 hingga 24 September 2021, diikuti 40 peserta yang terdiri dari anggota kelompok sadar wisata dan pengelola objek daya tarik wisata yang ada di Tanjungpinang.

“Kegiatan ini yang pertama kali dilaksanakan di Kota Tanjungpinang. Diharapkan para peserta dapat mengetahui dan memahami pentingnya pengelolaan kebersihan lingkungan sanitasi dan pengelolaan sampah sesuai standar. Serta dapat melakukan evaluasi terhadap upaya pelaksanaan kebersihan di lingkungannya,” kata Meitya. (Nurfandi)


Spread the love
  • Share