Natuna, Kepri Pos- Kemampuan public speaking adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh mahasiswa KPI yang sangat dibutuhkan dalam dunia pekerjaan. Bagitu juga dengan reformasi digital telah membawa perubahan pada bentuk produk Jurnalistik yakni berupa content digital, sehingga mahasiswa perlu memahami perubahan dan segera beradaptasi. Hal ini diumgkap oleh Narasumber Pelatihan Public Speaking Ketua KNPI Natuna, Haryadi dan tenaga Ahli Digital Kominfo, Patli.(19/11/2022).

Himpunan Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (HMKPI) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna menggelar pelatihan Public Speaking dan Jurnalistik diikuti sebanyak 57 Mahasiswa.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Urai Hanapi mengatakan dalam rangka mewujudkan jurnalis muda yang berani beraksi dan berani berkomunikasi. Ia bersama anggota HMKPI lainnya berinisiatif membuat pelatihan Public Speaking dan Jurnalistik.
“Pelatihan itu diikuti oleh 57 mahasiswa jurusan Komunikasi dan penyiaran islam. Kegiatannya mulai jam 09.00 berakhir jam 11.30 siang, ucap Hanapi pada media ini.
Muhamad Patli menyampaikan reformasi digital telah membawa perubahan pada bentuk produk Jurnalistik yakni berupa content digital, sehingga mahasiswa perlu memahami perubahan dan segera beradaptasi dengan hal itu.
“Pelatihan Seperti ini sangat efektif dalam membentuk lulusan yang tidak hanya baik secara akademik namun memiliki soft skill yang dapat menjadi bekal dalam memasuki dunia kerja setelah lulus nanti,” ucap Patli.
Patli berharap pihak kampus dapat mendorong mahasiswa untuk menciptakan ekosistem digital di lingkungan kampus, yang menjadi platform bagi mahasiswa untuk bekarya serta memaksimalkan fungsi publikasi kampus secara khusus dan Kabupaten Natuna secara umum.
“Agar mahasiswa siap bertarung usai mengeyam pendidikan di kampus,” ujarnya.
Selanjutnya, Haryadi menyampaikan kemampuan public speaking adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh mahasiswa KPI dan sangat dibutuhkan dalam dunia pekerjaan, oleh karna itu mahasiswa wajib mempelajarinya, jika tidak, akan sulit untuk bertarung di dunia kerja.
“Saya berharap setelah ini, kita dapat bekerjasama untuk membentuk Protokoler Kampus. Sehingga mahasiswa memiliki organisasi yang terstruktur yang dapat menjadi wadah bagi mahasiswa KPI untuk belajar tentunya dibawah bimbingan Prodi dan Bidang Humas STAI Natuna,” ucapnya.
Salah satu peserta Irwanto mengaku senang mengikuti pelatihan ini guna penambahan wawasan mengetahui cara menjadi Public Speaking yang baik dan tehnik menjadi penulis yang cerdas.
“Kami bisa menjadi jurnalis yang baik dan sesuai dengan prosedur-prosedur yang ada dan harapan saya pelatihan ini tetap dilaksanakan setiap tahunnya,” ucapnya. *(Aulia)