Wakil Bupati Rodhial : Barometer Kateatan Terlihat Pada Sholat Isya dan Subuh Berjamaah

  • Share

Natuna,  Kepri Pos – Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda didampingi Sekda Natuna Boy Wijanarko laksanakan  subuh keliling (suling) di Masjid Besar Al-Hijrah Desa Batu Belanak Kecamatan Suak Midai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Minggu, (30/10/2022).

Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda didampingi Sekda Natuna Boy Wijanarko laksanakan safari subuh di Masjid Besar Al-Hijrah Desa Batu Belanak Kecamatan Suak Midai.

Di awal tausyiah subuhnya, Wakil Bupati  Rodhial Huda menyampaikan salam Bupati Natuna.

”  Bupati tidak sempat hadir bersama kita disubuh ini yang dikarenakan beliau melaksanakan  subuh keliling juga di Mesjid At-Taqwa”, sampai Rodhial.

Di kabupaten saat ini kami sedang menggalakkan kegiatan memakmurkan masjid masjid, salah satu giat subuh keliling.

Pak Bupati Wan Sis menetapkan  Mesjid Agung Natuna sebagai islamic senter dan mengajak para pegawai untuk melakukan shalat berjamaah di Masjid Agung  dengan kegiatan shalat magrib berjamaah, yasinan pada malam jum’at serta jum’atan di masjid Agung tersebut,” tuturnya.

Maka itu, Bupati Natuna juga menekankan kepada para camat untuk mengajak para pegawainya untuk meramaikan dan berjamaah di masjid masjid.

“Kenapa, sholat itu adalah hal yang paling utama dalam agama islam, karena   sholat  merupakan tiang agama yang harus ditegakkan”, jelas Rodhial

Wakil Bupati Rodhial bincang-bincang keagamaan dengan masyarakat

Lanjutnya, sholat sebagai tiangnya agama akan lebih kuat dan saling memperkokoh,  tentu sholat lebih baik dilakukan secara berjamaah.

Kemudian Rodhial mengajak mengukur diri apakah sholat sudah dilaksanakan dengan ikhlas atau penuh kemunafikan. Hal ini bisa kita introspeksi diri sendiri apakah Sholat Subuh dan Isya sudah berjamaah di Masjid.

Kenapa tolak ukurnya pada dua waktu sholat ini, karena kedua waktu itu adalah waktu yang cukup sulit. Sulit untuk bangun subuh ditambah lagi hari ke Masjid untuk sholat subuh.

” Cara untuk jadi ringan bangun subuh adalah tidur sebelum jam 11, disamping tubuh perlu sehat juga tubuh perlu diajak beristirahat”.

Ketenangan dan kenyamanan dalam hidup ini, kita perlu membangun energi positif dalam keseharian.

“Ada tiga perkara yang mempengaruhi kehidupan kita di dunia ini. Pertama berprasangka baik, kedua berkata kata baik dan ke tiga selalu bersyukur atas nikmat allah,” ujarnya.

Pada kesempatan tausiyahnya, dirinya juga menyampaikan bahwa pada saat ini dirinya bersama Bupati Natuna juga lagi menggerakkan gerakan mengumpul bras 1 Kg perbulan dan setiap jum’at menyumbang Rp. 2000,-. Untuk apa, ini adalah untuk kegiatan sosal bagi masyarakat kita yang sedang mengalami dan membutuhkan dana dana yang urgency.

“Program ini kita juga harapkan dapat membatu masyarakatn yang sedang menghadapi acara pernikahan, sedangkan subangan masyarakat Rp. 2000 perminggu ini adalah untuk bantuan untuk masyakat kita yang sedang sakit dan membutuhkan biaya tambahan untuk melaksanakan pengobatan dan perawatan medis,” tuturnya.

Dirinya juga berharap, program menabung Rp. 2000,- perminggu dan beras 2 Kg perbulan ini bisa di terapkan di tengah Masyarakat, sehingga kegiatan social tersebut bisa bermanfaat di tengah masyarakat.*(Aulia).

banner 120x600
  • Share