![](https://kepripos.id/wp-content/uploads/2021/07/iklan_natuna.png")
Natuna,kepripos.id- Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) merupakan jawaban dari masih terbatasnya cakupan data sosial ekonomi penduduk yang diperlukan seluruh program dan layanan kepada masyarakat sebagai tolak ukur bagi pemerintah Daerah, Provinsi maupun pusat dalam menentukan kebijakan ekonomi. hal ini disampaikan oleh Perencana Ahli Madya Direktorat Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian BPN/Bappenas, Widaryatmo dalam Talk Show (dialog) registrasi Sosial Ekonomi, bertempat dilapangan Sepak Bola Desa Sungai Ulu, Jum’at siang (28/10/2022).
Talk Show bertajuk siap sukseskan pendataan Regsosek, siap mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera tersebut dibuka oleh Asisten III Bidang Administrasi Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Natuna.
Tasrif mengapresiasi terselenggaranya kegiatan Talk Show Regsosek di Natuna dengan harapan melalui data yang terkumpul mampu menggambarkan kondisi ekonomi masyarakat hingga ke tinggat Rukun Tetangga (RT) guna memastikan bantuan-bantuan yang diberikan pemerintah lebih tepat sasaran,” jelas dia
Tasrif mengungkapkan, upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi terus dilakukan pemerintah daerah melalui program ini juga dapat mensingkronksasi anggaran dalam menekan angka kemiskinan.
Tasrif berharap, Camat hingga Kades mendukung dan menjadi agen informasi pentingnya Regsosek ini dalam pembangunan daerah.
Sementara Perencana Ahli Madya Direktorat Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian BPN/Bappenas, Widaryatmo sampaikan talk show ini sebagai edukasi kepada masyarakat jika nanti ada petugas datang kerumah mohon diterima dan berika informasi yang sebenarnya dengan terlebih dahulu menanyakan ID Card ” ucap Widaryatmo.
Widaryatmo juga menyampaikan rasa sukur bahwa Natuna merupakan tingkat kemiskinan terendah di Kepri.
Dalam kesempatan yang sama Wakil Ketua LAM Harmidi minta kepada petugas lapangan dalam menjalankan tugas hendak dengan penuh keramah-tamahan dan memperhatikan waktu yang senggang masyarakat yang akan didata.*( Irwanto).
