Tangani PMK Pemkab Natuna Bentuk Gugus Tugas

  • Share
Spread the love

Natuna, kepripos.id- Pemerintah Kabupaten  Natuna, Perovinsi Kepulauan Riau (Kepri) bentuk gugus tugas penanganan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak berkuku belah, meliputi sapi, kambing dan domba.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Natuna Sri Hariningsih mengatakan, dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman penularan dan penyebaran PMK, Pemkab Natuna membentuk gugus tugas.

Gugus tugas yang bertanggung jawab pada Bupati itu, memiliki tugas berupa, melakukan upaya penangan dan pecegahan PMK pada hewan ternak berkuku belah meliputi sapi, kambing dan domba dan mengawasi media pembawa PMK baik itu transportasi darat, laut maupun udara.

Pemkab Natuna Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1443H

Ia menjelaskan didalam gugus tugas yang dibentuk terdapat ketua dewan pengarah yaitu Bupati Natuna Wan Siswandi, anggota dewan pengarah yang terdiri dari TNI/Polri dan Kejaksaan Negeri Natuna, ketua Pelaksana yaitu Sekretaris Daerah (Sekda) Boy Wijanarko, Wakil Ketua yaitu Asisten Perekonomian Natuna Basri, Sekretaris yaitu Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Sri Hariningsih, anggota yaitu OPD terkait, dan Pemeritah Kecamatan.

“Tertuang didalam keputusa Bupati Natuna Nomor 244 Tahun 2022, tentang gugus tugas penanganan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di wikayah Kabupaten Natuna,” ucap Sri dalam rapat koordinasi gugus tugas penanganan dan pencegahan PMK di ruang rapat kantor Bupati Natuna, Jalan Batu Sisir, Kecamatan Bunguran Timur. Jumat (08/07).

Ia menegaskan hewan ternak dan alat pengakut hewan ternak yang masuk ke Natuna wajib diawasi, sebab alat pengangkut dan manusia bisa menjadi media pembawa virus itu. Tentunya sangat membahaykan ternak di Natuna,  pasalnya hewan ternak Natuna belum ada yang terjangkiti virus PMK dan dalam keadaan sehat, terlebih lagi Natuna saat ini masih berada di Zona hijau (nol kasus) virus PMK.

“Penyakit yang lain di Natuna, tidak ada yang mengkhawatirkan, seperti cacingan  dan lain-lain,” ucapnya.

dilokasi yang sama Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda meminta satuan tugas untuk memberikan kontribusi dan kerjasama yang baik, sebab dalam pengawasan diperlukan ketelitian dan kesabaran.

Sarana Kurang Memadai, PMI Natuna Uadiensi Bersama Pemkab

Ia berharap tidak ada hewan ternak yang terjangkiti virus ini.

“Camat nanti berkordinasi dengan stekholder terkait diwilayah masing-masing,” ucapnya.

Sementara itu Dr Hewan UPT Puskeswan Natuna mengatakan, secara umum virus PMK tidak terlalu membahayakan kesehatan manusia, namun tetap harus waspada dan daging hewan yang terjangkiti virus juga bisa dikomsumsi.

“Penyakit ini lebih ke nilai ekonomis dari sapi, dimana jika terjangkiti virus PMK, akan membuat sapi kurus karna berkurangnya nafsu makan,” ucapnya.*(Aulia)


Spread the love
  • Share