![](https://kepripos.id/wp-content/uploads/2021/07/iklan_natuna.png")
Natuna, kepripos.id – Bupati Natuna diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Natuna beserta rombongan melaksanakan Safari Ramadhan, bertempat di Masjid Al – Huda Pian Padang, Kecamatan Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri. Senin (27/03/2024).
Hadir bersama Sekda Natuna, Ketua I DPRD Natuna, Sekwan DPRD, Asisten I bidang pemerintahan dan kesra, Pimpinan OPD, Camat Bunguran Timur, serta Tokoh Agama serta Tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Sekda Natuna Boy Wijanarko Varianto menyampaikan tujuan kedatangannya di Masjid Al – Huda ini untuk bersilaturahmi bersama Pemerintah daerah (Pemda) dengan Masyarakat setempat.
“Dengan datangnya bulan ramadhan ini kita bisa berkesempatan berkumpul bersama, semoga silaturahmi ini Allah SWT berikan umur panjang untuk kita semua,” ujar Boy.
Boy juga menghimbau kepada pengurus masjid atau surau di Bunguran Selatan khususnya, untuk memakmurkan masjid dan menjaga keindahan masjid. Jika ada hal yang diperlukan untuk keperluan masjid dan surau segera diajukan ke Pemda.
“Silahkan ajukan proposal jika ada usulan yang ingin diarahkan, Insyaallah kami akan mengupayakan untuk direalisasikan, tentu saja melalui proses penggaran” ungkap Boy.
Pada kesempatan itu juga, Sekda Natuna menyerahkan bantuan masjid sebesar 3 juta dari Bank Riau Kepri, 3 bantuan penanganan kemiskinan eskrim secara simbolis, 3 buah kursi roda, 1 pasang tongkat, 1 buah tongkat kaki tiga, dan 4 paket sembako dari methco energi secara simbolis.
Selain itu, Camat Bunguran Selatan Supardi juga menjelaskan di daerah Bunguran Selatan khususnya di Cemaga Selatan ini sangat susah untuk memperoleh air bersih, untuk itu ia meminta kepada pemerintah daerah dapat merealisasikan sebagai kebutuhan masyarakat setempat.
“Sudah kami sampaikan di musrenbang kabupaten sebagai skala prioritas, mudah mudahan kebutuhan air bersih ini bisa terealisasi,” pinta Supardi.
Supardi juga menambahkan dalam memasuki musim kemarau ini seringkali terjadi kebakaran, untuk itu kepada masyarakat dapat mengurangi membakar sampah dan tidak untuk membakar lahan pertanian sementara waktu.
“Saya juga berharap kepada Pemda untuk dapat membuat peraturan daerah tata cara membakar lahan yang benar bagi masyarakat, supaya mereka bisa tau bagaimana membakar sampah atau lahan dengan benar sehingga tercegah terjadi hal yang tidak diinginkan,” harap Supardi.
Selanjutnya kegiatan ini ditutup dengan Tausiyah dan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz H. Nasoha.
Pada kesempatan itu ia mengajak masyarakat untuk menjaga masjid dari keberadaan fisik yang sudah bagus dan ramaikan masjid.
” Dengan betolong-tolong sesama umat dan memuliakan masjid, insyallah daerah itu akan dimuliakan Allah ” terang Nasoha.
Lanjut Nasoha, dibulan Ramadhan hendaklah kita bermaafan kepada keluarga maupun kerabat supaya diberikan keberkahan oleh Allah SWT.
“Dalam doa Jibril berkata Ya Allah tolong abaikan puasa Umat Nabi Muhammad jika mereka tidak melakukan 3 hal sebelum memasuki Ramadhan, yaitu pertama tidak bermaafan antara suami dan istri, kedua seorang anak tidak bermaafan dengan orang tua dan ketiga tidak bermaafan kepada orang sekitar,” sampai Nasoha. * ( Dayat )
