Menyongsong Pemilu Serentak 2024, KPU Kepri Mulai Lakukan Pemetaan TPS*

KEPRIPOS.ID- Tanjungpinang- Menyongsong Pemilu Serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri mulai melakukan pemetaan tempat pemungutan suara (TPS).

Komisioner KPU Provinsi Kepri, Priyo Handoko mengatakan pemetaan dilakukan untuk menghitung secara pasti kebutuhan TPS pada saat pencoblosan. Kebutuhan estimasi TPS tiap kecamatan, kelurahan dan desa di seluruh kabupaten dan kota di Kepri dipastikan harus rigrid.

“Pemetaan juga untuk memudahkan pemilih menggunakan hak pilihnya terhadap lokasi TPS,” kata Priyo ketika ditemui media ini di kantornya, Rabu, 11 Januari 2023.

Dijelaskan bahwa ada beberapa hal yang menjadi acuan untuk menentukan jumlah TPS. Salah satunya jumlah pemilih.
Mengacu Peraturan KPU Nomor 7 tahun 2022, satu TPS untuk Pemilu maksimal 300 orang.

Sementara prinsip pemetaan TPS, menurut Priyo, antara lain tidak menggabungkan kelurahan atau desa, kemudahan pemilih ke TPS, tidak memisahkan pemilih dalam satu keluarga pada TPS yang berbeda, aspek geografis, dan jarak dan waktu tempuh dengan memerhatikan tenggang waktu pemungutan suara.

“Pemetaan TPS juga untuk menentukan hal lain. Seperti logistik pada saat pemilu dan penerbitan daftar pemilih dalam formulir Model A-Daftar Pemilih,” ucapnya.

Daftar pemilih merupakan pegangan petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) dalam melakukan pencocokan dan penelitian (coklit). Petugas nanti akan berkeliling dari pintu ke pintu rumah penduduk untuk memutakhirkan data pemilih tersebut.

“Pemetaan TPS merupakan kunci penentu dalam proses penyusunan daftar pemilih untuk Pemilu 2024,” ujar Priyo.

Bahkan berapa jumlah Pantarlih yang akan direkrut untuk melakukan coklit juga tergantung dari hasil pemetaan TPS itu.

Priyo juga menyampaikan bahwa Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4 ) Pemilu 2024 naik dibandingkan Pemilu Serentak 2019 dan Pilkada 2020.

Jumlah DP4 di Kepri untuk Pemilu Serentak 2019 adalah 1.431.285 orang. Pilkada 2020 sebanyak 1.393.439.
Untuk 2024 tercatat sebanyak 1.499.949 orang: laki-laki 102.181.591 orang; perempuan 102.474.462 orang.

Rinciannya, Kota Tanjungpinang 166.799 orang, Kota Batam 850.955 orang, Bintan 121.422 orang, Kabupaten Karimun 191.421 orang, Kabupaten Lingga 76.156 orang, Kabupaten Natuna 58.580 orang, dan Kabupaten Kepulauan Anambas 34.616 orang.

Priyo juga menegaskan bahwa pemetaan TPS momentum untuk mendeteksi dini dan mengantisipasi permasalahan yang bisa muncul saat tahapan pembuatan TPS. **(Y.Sudirman)