Kunjungan Muhibah II Bunguran Selatan

Natuna, kepripos.id- Kunjungan muhibah merupakan cara memupuk tali silaturrahmi. Kesibkan masing-masing individu kesetiap hari kadang terlupakan bersilaturrahmi. Pagi sudah kekebun semangka, jagung bagi petani. Melaut bagi nelayan dan kesibukan provesi lainnya. Hal ini disampaikan oleh Erimarka Anggota Komisi III dapil Satu Natuna pada kegiatan kunjungan Muhibbah di Masjid Al Huda Pian Padang Kecamatan Bunguran Selatan, Sabtu (09/2022) malam.

Kunjungan muhibah perlu dijadikan tradisi, melalui kunjungan ini terjalin hubungan harmonis antara umaro,  ulama dan masyrakat.

Kemudian melaui tadarus Al Quran kita bisa mengetahui sejauh mana pendidikan agama ditengah masyarakat dan sejauh mana pungsi masjid untuk menguatkan pendidikan agama, termasuk seni baca Al Qur’an.

Rehap masjid yang bocor sana sini, sebagai inprastruktur dasar keagamaan bisa saja kita lakukan, namun pungsi masjhid perlu dioptimalkan. Arus trasformasi digital era internet memang banyak sisi posifnya, namun banyak program-program justru merusak generasi bangsa, seperti bermain game, terang Eri.

Camat Supardi dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Kades beserta Pengurus masjid atas kerjasamanya sehingga giat kunjungan muhibah berjalan dengan baik.

Pardi juga menyampaikan hikmah kegiatan ini, menjalin silaturrahmi secara tidak langsung akan menghilangkan yang namanya penyakit hati. Penyakit hati yang datang dari tetangga ke tetangga, masyrakat dengan pemerintah Desa, dan bahkan  ke pemerintah Kecamatan. Melaui mementom ini mari kita singgkirkan penyakit hati, sehingga terasa nyaman bermasyarakat yang dikarenakan keresahan hati sudah terselesaikan.

Perdi juga menyinggung dengan sudah  lancarnya internet di Pian Padang, hendaknya digunakan dengan baik, seperti mempromosikan produk pertanian, hasil tangkapan nelayan, belajar on line.

Sabaimana biasanya kegiatan disertai ceramah Agama yang kali ini disampaikan oleh ustad Haris Fadilah.

Umat yang selalu belajar dan mengajarkan ilmunya akan dicatat. Tidak akan  tercecer sedikitpun amal baik dan buruk di dunia yang akan kita pertanggung jawabkan diakhirat  yang akan  menjadi teman  diakhirat nanti.

Untuk itu selalulah hadir di majlis taklim, bersedakah dan ibadah lainnya  agar catatan pahalanya  memenuhi halaman catatan.

Lanjut Haris, dibulan suci ini marilah kita memohon ampun Kepada Allah,  dibulan suci ini juga kita dekatkan Umarok dan Ulama, karena kedua-keduanya perlu bergandengan tangan guna memperkuatkan ukhuah sesama umat.

” Jaminan untuk selamat di dunia dan akhirat juga  diterima ibadahnya oleh Allah  maka jangan  menjauhi tetangga. Jadikan sabar sebagai pengobat hati dan  syukurilah sebesar apapun nikmat berikan”, sampai Haris.

Giat safari Romadlon diakhiri dengan tadarus Al Qur’an Kafilah Remaja Masjid.

Tampak hadir dalam giat tersebut, Kades,  Ketua LAM, ketua MUI, Kapus, Ka UPTD Pendidikan, Babinsa Cemaga utara dan tokoh  masyarakat se Kecamatan Bunguran Selatan. *(fadil).