Buya Arrazy Hasyim Tabligh HUT 24 Kabupaten Nstuna

  • Share
Spread the love

Natuna, kepripos.id – Masyarakat Kabupaten Natuna tampak sangat antusias menghadiri Kegiatan Tabligh Akbar, bertempat di Alun – alun Pantai Piwang, Ranai Kota, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri. Rabu (11/10/2023), malam.

Acara Tabligh Akbar ini digelar oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Natuna dan mendatangkan Penceramah terkenal yaitu Buya Dr Arrazi Hasyim, MA yang akan memimpin jalannya Tabligh Akbar ini.

Acara ini juga dihadiri oleh Bupati Natuna, Wakil Bupati Natuna, Ketua DPRD Natuna, TP PKK Natuna, OPD, Forkopimda, dan Tokoh Masyarakat serta Tokoh Agama.

Dalam Kesempatan ini, Bupati Natuna dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kegiatan Tabligh Akbar ini adalah rangkaian dari Acara HUT Kabupaten Natuna

“Dalam Acara HUT ini kita sudah melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan, dan selepas Kegiatan Tabligh Akbar ini, pada malam Sabtu nanti akan diadakan Acara hiburan dengan mendatangkan artis dari Jakarta yaitu Anang dan Ashanty,” ujar Wan Siswandi.

Lanjutnya, Bupati juga mengatakan bahwa selain Penceramah Buya Arrazi, kita juga akan mendatangkan Penceramah dari luar untuk ke Natuna.

“Pada malam ini kita mendatangkan penceramah Agama Buya Arrazy Hasyim, ditahun-tahun sebelumnya kita juga mengundang beberapa penceramah, seperti Ustadz Abdul Somad dan Das’ad Latif, dan pada tanggal 27 Oktober nanti, kita akan mendatang kembali Ustadz Abdul Somad ke kecamatan Midai,” ungkap Wan Siswandi.

Selepas sambutannya, Kegiatan dilanjutkan dengan Tausiyah dan Doa bersama oleh Buya Dr Arrazi Hasyim.

Dalam tausiyah Buya Arrazy menyampaikan, bahwa semua yang terjadi di dunia ini adalah atas kehendak Allah, termasuk rezeki yang dimiliki oleh umat manusia.

” Minum air penghilang dahaga itu juga merupakan atas kehendak Allah, bukan air yang membuat kita tidak haus, tetapi Allah, demikian juga rezeki yang kita terima, adalah atas kehendak Allah,” kata Buya Arrazy.

Oleh karena itu manusia diharuskan wajib bersyukur karena Allah, sebab rezeki yang datang kepada manusia itu karena Allah.

” Tidak ada rezeki yang datang sendiri tanpa perintah atau tanpa Allah yang menggerakannya, semua terjadi karena Allah, maka bersyukurnya kita juga karena Allah, bukan karena ingin ditambah rezeki, tapi ikhlas karena Allah,” tambah Buya Arrazy. *(Dayat)


Spread the love
  • Share