KEPRIPOS.ID, Natuna- Bupati Natuna Wan Siswandi didampingi Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menerima kunjungan konsulat Australia Mr. Tim Stapleton, Minister Counsellor Economic, Investment and Infrastructure dan Ms Sarah Wilis, Counsellor Political yang didampingi Ms Hanny Kusumanigtiyas, Person in charge. ( 28/02).
Kunjungan silaturrahmi berlangsung di Ruang Kerja Bupati Natuna ini, kedua konsulat mencari informasi tentang kondisi geografis wilayah Natuna selatan.
Disamping kondisi geografis ia juga ingin mengetahui aktivitas kehidupan masyarakat kepulauan yang dominan sebagai nelayan.
” kami perlu informasi resmi dari pemerintah setempat, bagaimana tantangan yang kerap dihadapi masyarakat nelayan Natuna diperairan lepas yang berbatasan dengan sejumlah Negara tetangga di asia.” Mr. Tim Stapleton
Lanjutnya, kami juga mendapati banyak pemberitaan bahwasannya nelayan Natuna kerap bersengketa dengan nelayan kapal ikan asing di wilayah perairan Indonesia, terutama zona Laut China Selatan (LCS) yang kini berganti nama Laut Natuna Utara di ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif) Indonesia .
Disisi lain juga ingin tahu bagaiman sistem pertahanan dan pola pengamanan laut yang dilakukan lembaga pengamanan perairan seperti Bakamla (Badan Keamanan Laut).
Pada kesempatannya, Wan Siswandi menyambut baik kedatangan dua konsulat Australia beserta tenaga pendamping dari Warga Negara Indonesia ini.
Bupati menyampaikan lima pilar percepatan pembangunan yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo, diantaranya sector, Pertahanan keamanan, Pariwisata Kelautan dan Perikanan Industri Migas dan Lingkungan Hidup.
Bupati menambahkan, saat ini pemerintah daerah tengah berbenah melakukan percepatan dan pemerataan pembangunan di pulau-pulau tingkat kecamatan dan desa untuk dalam rangka peningkatan sosial ekonomi masyarakatnya.* ( Abdillah)