Asisten I Setda Natuna Buka Rapat Koordinasi Badan Wakaf Indonesia Natuna

  • Share
Spread the love

Setali Tiga Rangkai  Tiket Menuju 

Surganya Allah

Natuna, Kepripos.id- Bupati Natuna  diwakili Asisten I Setda Natuna, Khaidir membuka  Rapat Koordinasi (Rakor) penguatan nazir wakaf uang yang ditaja Badan Wakaf Indonesia (BWI) Cabang Natuna bertempat di rumah makan Sisi Basisir Jl D. K. W. Mohammad Benteng Kecamatan Bung. Timur, Kabupaten Natuna Provinsi Kepri, Minggu (18/06/2023).

Asisten I Setda Natuna Khaidir mengatakan, kami Pemda Natuna selalu mendukung kegiatan perwakafan ini melalui berbagai terobosan yang sudah dilakukan seperti memberikan bantuan kepada setiap masjid untuk memagari masjid, perkuburan umum  yang berdiri di tanah wakaf. Selain itu kami juga memberi himbauan kepada PNS agar menyisihkan sebagian gajinya untuk diwakafkan di BWI cabang Natuna.

Tambah Khaidir, semoga dengan adanya rakor penguatan nazir ini memberikan dampak yang baik bagi pengurusan harta benda wakaf yang ditinggalkan oleh orang tua kita dahulu, sehingga harta benda wakaf bisa dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat beragama.

Dalam kegiatan yang sama Ketua BWI Natuna H. Umar Natuna menyampaikan, ada 450 titik tanah wakaf yang sudah dikelola oleh BWI Natuna selama lima tahun ini.

” harta wakaf merupakan   titipan  oleh orang tua terdahulu untuk dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kepentingan umat muslim baik di Natuna maupun diluar Natuna perlu dijadikan nilai produktif”. ungkap Umar.

Selaku narasumber,  Sekjen BWI Pusat H. Sarmidi Husna menyampaikan, seorang pejabat yang memberikan kemudahan untuk kepentingan umat maka merupakan shadaqah jariah yang mendapatkan pahala besar untuk dunia maupun akhirat kelak, selain itu pejabat juga bisa berwakaf secara mudah melalui zakat uang yang sudah dilaksanakan oleh BWI Pusat dan Natuna.

Lanjut Sarmidi dalam paparannya, Ada tali rantai yang tidak terpisahkan sebagai tiket menuju surganya Allah, yaitu Syodakoh , Ilmu yang bermanfaat dan do’a anak soleh.

Sebagian besar sekolah, madrasah, pondok pesantren, masjid di Indonesia berdiri di atas tanah wakaf.

Hubungannya dengan anak Sholeh,  dari tempat itu anak-anak menuntut ilmu. Jika ilmu yang digunakan kemanfaatan berguna untuk orang lain dan dirinya maka ia menjadi anak  sholeh yang dijadikan  sebagai syarat untuk deterima do’a seorang anak kepada orang tuanya.

” untuk itu berwakaflah, kerena di tanah wakaf bisa dijadikan tempat menimba ilmu pengetahuan yang akan membawa insan sholeh”, ungkapnya.

Disamping wakaf harta, kita juga bisa melaksanakan wakaf harta. Wakaf harta di atas 1 juta akan mendapatkan sertifikat, dalam hal ini bisa disetorkan ke Bank Syariah Indonesia, pungkas Sarmidi.

Kegiatan ini  disejalankan dengan pemberian sertifikat penghargaan dari BWI Natuna untuk pewakaf uang.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua MUI Natuna H. Mustafa Sis, OPD, Camat dan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) se – Bunguran Besar, serta tamu undangan lainnya.* (Irwanto).

 


Spread the love
  • Share