21.767 Unit Kenderaan Bermotor di Natuna Baru 55% Lunas Pajak

  • Share
Spread the love

Natuna, kepripos.id- Kepala UPTD DPD Natuna Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kepri , Alpiuzzamari katakan, dari 21.721 Kenderaan di Natuna per 18 November bulan ini, baru 55% lunas pajak. Hal ini disampaikannya kepada media ini di ruang kerjanya Kantor SAMSAT jalan Adam Malik Bandarsyah Kabupaten Natuna Provinsi Kepri. Senin (20/11/2023).

Lanjut Alpi, sebanyak  21.721 unit kenderaan itu terdiri dari ; 130 Dum Truck, 148 Jeep , 79 Light Truck, 233 Microbus, 1.188 Minibus, 404 Pick Up, 62 Sedan, 19,488 Sepeda Motor R2, 7  Truck Crane, 20 Truck Tangki dan Truck 8 unit.

Kepala UPTD DPD Natuna Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kepri , Alpiuzzamari menyampaikan kepada kepripos, per 18 Desember baru 55 % lunas pajak kenderaan

Masih Alpi, program pemutihan dari Gubernur Kepri,  Penerimaan Pajak Kenderaan di Natuna dari 1 – 18 November 2023 mencapai 1,1 milyar rupiah.

” namun sayangnya kesempatan itu tidak dimanfaatkan sepenuh oleh masyarakat maupun pengusaha, hal ini bisa dilihat dari penerimaan pajak kenderaan baru 55% dari jumlah kenderaan di Natuna”. keluh Alpi.

Alpi juga berharap dengan sungguh kepada pemilik kenderaan dari luar daerah Natuna segera memutasikan kenderaan ke Natuna.

” pajak  kita bayar sebenarnya untuk kita sendiri yang dikembalikan dalam bentuk pembangunan”. terangnya

Selain itu, pihak rumah sakit akan akan memberi pelayan ( pembayaran ) kesehatan akibat kecelakaan lalulintas tidak ditanggung oleh Jasa Raharja. tutupnya.

Melalui sambungan selulernya, Ketua Komisi II DPRD, Marzuki meminta kesadaran pemilik kenderaan dari luar Kabupaten Natuna untuk segera memutasikan kenderaan ke Natuna.

Marzuki, Ketua Komisi II DPRD Natuna

” dengan memutasikan dan membayar pajak kenderaan berarti mereka sudah memberikan kontribusi untuk pembangunan di Natuna, begitu juga dengan dengan yang telah membayar pajak secara rutin kami ucapkan terimakisih”. pinta Marzuki.

Jika kita lihat kerusakan jalan dari arah Selat Lampa ke Teluk Buton, rusaknya selalu di bagian kiri jalan. Bahkan pembangunan jalan di tahun 2011 sudah banyak direhab. Ini menggambarkan arus barang dan arang dari  utara ke selatan di Pulan Bunguran Cukup Tinggi.* ( Fadil).


Spread the love
  • Share