Natuna, kepripos.id- Badan Pengelola Geopark Nasional (BPGN) Natuna menggelar Rapat Koordinasi di Sekretariat BPGN Natuna, Komplek Tugu Gasing, Bandarsyah, pada Selasa (2/9). Rapat ini dihadiri seluruh jajaran pengurus BPGN Natuna dan membahas sejumlah agenda penting terkait penguatan peran Geopark Natuna, baik dalam bidang pendidikan, kerja sama kelembagaan, maupun pemberdayaan masyarakat.
Ketua Harian BPGN Natuna, Basri dalam arahannya menegaskan bahwa pertemuan kali ini tidak hanya bersifat koordinatif, tetapi juga merupakan rapat lintas strategis yang menjadi dasar pengembangan Geopark Natuna ke depan.
“Geopark Natuna bukan hanya milik satu instansi atau lembaga tertentu, melainkan milik kita bersama. Karena itu, pengembangannya harus dilakukan secara lintas sektor, melibatkan pemerintah daerah, dunia pendidikan, lembaga kesehatan, masyarakat, hingga sektor swasta,” ungkap Basri.
Dalam rapat tersebut, sejumlah agenda dibahas, antara lain:
– Integrasi Muatan Lokal berbasis Geopark pada satuan pendidikan,
– Pembahasan poin-poin dalam MoU dan perjanjian kerja sama,
– serta isu-isu lain yang dinilai penting untuk penguatan peran Geopark Natuna.
Selain itu, Basri juga menyoroti pentingnya ruang lingkup kesepahaman bersama yang meliputi: sosialisasi dan edukasi Geopark, perluasan kepesertaan BPJS Kesehatan di wilayah Geopark Natuna, pemberdayaan masyarakat, serta bidang kerja sama lain yang disusun dan disepakati bersama para pihak.
Basri menambahkan, pendekatan lintas sektor akan memperkuat posisi Geopark Natuna sebagai salah satu pilar pembangunan berkelanjutan di wilayah perbatasan.
Dengan rapat koordinasi ini, BPGN Natuna berharap tercipta sinergi yang lebih kuat antar-stakeholder dalam menjaga sekaligus mengembangkan Geopark Natuna agar semakin berdaya saing, baik di tingkat nasional maupun internasional.*(Fadil)
