Natuna,Kepripos.id- Makan berdulang merupakan tradisi Melayu Natuna, termasuk di Kecamatan Serasan.
Begitu juga dengan hasil dari daging kurban, setelah dibagikan ke warga yang berhak menerima, sebagiannya dimasak lalu di makan berdulang bersama masyarakat.
Makan berdulang itu disejalankan dengan do’a arwah korban tanah longsor di Serasan beberapa bulan lalu.
Makan berdulang dan do’a arwah dilaksanakan usai sholat jum’at di masjid Al Huda Desa Pangkalan (30/06) juga di Hadiri Bupati Natuna.
Bupati Wan Sis mengagendakan untuk berlebaran haji di beberapa Kecamatan yang dimulai dari Kecamatan Serasan, Serasan Timur, Pulau Panjang, Subi, terakhir Midai dan Suak Midai.
Namun agenda yang direncanakan berakhir pada Selasa 4 Juli 2023 itu untuk sementara di Batalkan, sehubungan ibu ( mamak) Bupati Wan Sis sakit mendadak dan dirawat di ruang ( ICU) .
” Habis sholat Id saya ajak mamak Ziarah ke makam ayah dan Atuk ( Almarhum-red), beliau sehat-sehat saja, Allah berkehendak lain kite kembali ke Ranai, untuk kunker akan diagendakan kembali” terang Wan Sis.
Untuk itu saya ( Bupati – red) menyampaikan permohonan maaf atas belum bisa melanjutkan kunker untuk kali ini. Tutup Wan Sis.
Sampai berita ini diturunkan orang tua bupati masih di rawat di ruang ICU RSUD Ranai. *(Fadil)