Tim SAR gabungan dari TNI-Polri dan masyarakat akhirnya berhasil menemukan Jawazan (43)

  • Share

Natuna– Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Natuna, Mexianus Bekabel Kepada media ini menyapaikan kepada media ini, meminta kepada masyarakat yang akan kehutan maupun melaut hendaknya berkawan, membawa alat konikasi dan senter. Ini diperlukan agar pertolongan lebih cepat menuju sasaran jika terjadi kecelakaan.

Kita perlu mangambil pelajaran dari suatu pristiwa yang baru saja terjadi. Desa Sepempang Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna nama Jawazan (43), telah terjadi musibah dalam mecari madu, sihingga nyawanya tidak tertolong.

Lanjut Mexi, korban ditemukan Rabu 7 Juli 2021 pagi sekitar pukul 07.55 WIB, diduga terjatuh dari atas pohon saat mengambil madu dengan ketinggian diperkirakan 25 meter, hingga menyebabkan luka benturan dibagian kepala. Lokasi ditemukannya korban berjarak sekitar 3 KM dari permukiman warga Sepempang.


Junaidi sedang melayat di rumah duka
Anggota DPRD Junaidi dari Daerah Pemilihan I Natuna mengucapkan belasungkawa atas peristawa tersebut dan kami samapaikan terimakasih kepada pihak yang terlibat dalam pertolongan ini.

” Pertama-tama kami atas nama warga sepempang mengucapkan terimakasih atas peran serta tim SAR, TNI- POLRI dalam mencari warga kami dari tadi malam sampai pagi tadi yang hilang dari semalam”.

Ini satu pengalaman dan pelajaran buat kita semua, khsusunya bagi masyarakat yang berprofesi sebagai pencari madu ataupun yang bekerja lainnya di hutan, sebaiknya selalu mempersiapkan diri dengan mempersiapkan alat-alat keselamatan seperti tali dan lainnya, berkawan, membawa alat komunikasi seperti hp/radio, membawa senter (meskipun niat hanya balek sore), membawa makanan ringan seperti snack atau roti-roti kering, tutup Junaidi.**

Laporan : Irwanto

banner 120x600
  • Share