![](https://kepripos.id/wp-content/uploads/2021/07/iklan_natuna.png")
NATUNA-“Kegiatan bintar merupakan suatu kegiatan yang ingin mendapatkan data-data yang akurat tentang wilayah Natuna, karena untuk sekarang Natuna menjadi perhatian khusus dari Pemerintah Pusat. Karena kondisi untuk Kabupaten Natuna sekarang ini menjadi permasalahan yang sedang di cari solusinya, jadi segenap unsur FKPD dan OPD harus selalu bekerja sama untuk menyelesaikan permasalahan ini secara bersama-sama hingga terselesaikan secara tuntas”, hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Natuna Dra. Hj. Ngesti Yuni Suprapti, MA. dalam acara rapat penyelenggaraan Binter Kodim Rahwan/Rahtas Satintelter Pusterad Kodim 0318 Natuna tahun 2020, ruang rapat Kantor Bupati Natuna, 28/01/2020, pagi.
Lanjut Ngesti, dengan adanya rapat tentang penyelenggaraan Binter ini begitu penting untuk dilaksanakan rapat pengawasan tentang evaluasi hasil kerja para Babinsa yang berada di Desa-Desa bisa disampaikan ke Pemerintah Pusat, agar hasil evaluasi ini bisa menjadi suatu introspeksi diri bagi seorang Babinsa dalam mendukung dan menjaga kerukunan di masyarakat Desa, agar proses pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah bisa terlaksana dengan baik dan membawa dampak positif bagi masyarakat Desa.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Tim Pusterad Mayor Didin Nasrudin Darsono, S. Sos. mengatakan, “kegiatan ini merupakan suatu evaluasi dalam menjaga kedaulatan NKRI yang berada di wilayah garis khatulistiwa yang menjadi rebutan Negara-Negara besar, karena Negara Indonesia memiliki sumber daya alam yang begitu besar dan melimpah ruah. Untuk itu peran TNI, Polri, Pemerintah Pusat dan Daerah, serta masyarakat harus saling bekerja sama dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI ini secara bersama-sama.
Menurut Mayor Didin, tugas ini bukan hanya tugas TNI saja, namun konsep pertahanan yang kuat adalah saling bahu membahu antara TNI dan masyarakat dalam menjaga keutuhan NKRI ini. TNI juga berperan dalam meningkatkan keamanan bagi Pemerintah dalam proses pembangunan wilayah yang aman di mulai dari paling bawah yaitu wilayah Desa, apabila wilayah Desa telah aman tanpa kendala dalam proses pembangunannya maka tugas, dari seorang Babinsa telah berhasil dalam menjaga wilayahnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh FKPD, OPD, Babinsa se-Kecamatan Bunguran besar, Dema STAI Natuna, serta para tamu undangan.***
Responses (110)
Comments are closed.