Natuna, Kepripos.id– Sekjen Dewan Ketahanan Nasional Laksdya TNI Dadi Hartanto, M.Tr (Han), M.Tr Opslal RI, beserta rombongan Bertandang ke Natuna ( 29/05).
Rapat yang digelar di ruang rapat bupati Natuna itu dipimpin oleh Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda, selain hadir dari rombongan Sekjen Watarnas juga dihadir Forkopimda dan OPD terkait.
Giat diawali paparan potensi Natuna oleh Wakil Bupati yang menampilkan profil Kabupaten Natuna.Selanjutnya Wakil Bupati dalam paparannya menyampaikan Letak Geografis Kabupaten Natuna yang berbatas langsung dengan beberapa negara tetangga, sumber daya alam kelautan, potensi wisata, migas yang memberi ketahanan bagi masyarakat Natuna.
Pertahanan negara suatu yang penting, namun perlu diimbangi dengan ketahanan hidup layak yang perlu dilakukan bersama antara pemerintah daerah maupun pusat.
” kita sama-sama lah”. pinta Rodhial.
Kemudian Sekjen Dewan ketahanan nasional ( watannas) paparkan latar belakang terbentuk lembaga ini.
” terbentuknya lembaga ini berdasarkan Keppres 101 tahun 1999 yang keberadaannya langsung dibawah Presiden, mempunyai tugas membantu Presiden Dalam Rangka Menyelenggarakan Pembinaan Ketahanan Nasional Guna Menjamin Pencapaian Tujuan Dan Kepentingan Nasional”. ungkapnya.
Lanjut Sekjen, Klaim kedaulatan Tiongkok di wilayah Laut Cina Selatan (lcs) mulai menarik keterlibatan Indonesia sejak tahun 2010 sejak adanya pertanyaan klaim Tiongkok di perairan Natuna pada tahun 2016 penguatan militer di kepulauan Natuna ditingkatkan, hal ini dilakukan untuk melindungi kepentingan nasional bangsa Indonesia, pengelolaan sumber daya nasional untuk pertahanan negara yang terdiri dari sumber daya manusia (SDM) sumber daya alam (SDA) sumber daya buatan (SDB) dan sarana prasarana nasional sebagai kekuatan pertahanan perlu dikelola secara terencana dan terintegrasi oleh seluruh stakeholder pemerintah agar mampu menjadi kekuatan pengganda multiplier effect pertahanan untuk menghadapi berbagai ancaman faktual dan potensial seperti yang dihadapi di Laut Natuna Utara yang (LNU) bersinggungan dengan Laut Cina Selatan (lcs)
Masih Sekjen, berdasarkan latar belakang di atas ada beberapa pokok persoalan yang kami coba dalami berkaitan dengan optimalitas pengelolaan sumber daya nasional bidang pertahanan negara di Natuna dan diharapkan dari hasil pembahasan topik tersebut akan dapat memberikan gambaran riil dan perbaikan-perbaikan yang sekiranya perlu disampaikan kepimpinan Wantanas yaitu Presiden RI Bapak Ir Joko Widodo.
Rombongan Watarnas Bersama Laksdya TNI Dadi Hartanto, M.Tr (Han), M.Tr Opsla beserta istri Ibu Berliana Kartika Hartanto, Marsda TNI Maman Suherman, M.A.P., M.Han, Laksma TNI F.Y. Nevy Dwi S, S.T., CHRMP, CACA, Kol Laut (T) Robert Litanto, S.T, M.M, M.Tr Hanla, Kolonel Lek Marudut Jhonson L, S.E., Brigjen TNI Rudy Adrianto, S.E., M.S.D.S, Kombes Pol Muhammad Nur Syam, S.I.K, S.H., M.H., Kol Adm Agus Basuki, S.T., M.M., M. Han, Ino, Susi Hendrawati, Serda Riyadi, Dr. Sungkono. *(Fadil)
Menuju Provinsi Kepulauan Natuna Anambas Bupati Natuna Buka FGD Kajian Akademis
Anak Natuna Kuliah Gratis di Polteknaker, Bupati Wansis Tanda Tangani. MoU