Sarana Kurang Memadai, PMI Natuna Audiensi Bersama Pemkab

  • Share
Audensi PMI Natuna dengan Pemkab Natuna

Natuna, kepripos.id- PMI merupakan Lembaga yang selalu hadir disetiap kegiatan kemanusiaan.  PMI memiliki hak khusus yang tidak bisa dilakukan oleh lembaga sosial lainnya. Keberadaan PMI dengan rumah sakit sangat bereratan dan selalu bersinergitas untuk pemenuhan kebutuhan darah di rumah sakit.  PMI juga selalu hadir disetiap persoalan kemanusian lainnya, termasuk penangan tanggap darurat bencana alam.

Gerak cepat  PMI dalam sebuah misi kemanusiaan tentu didukung oleh prasarana yang memadai dan manusia terlatih yang juga memiliki persoalan kemanusian yang tidak terlepaskan.

Keterbatasan sarana prasarana penunjang misi kemanusiaan yang dimiliki oleh PMI termasuk dalam pemenuhan ketersediaan darah di rumah sakit yang tidak tau detiknya dibutuhkan.

Hal ini terungkap saat PMI Natuna beraudensi dengan Pengkap Natuna dan menyampaikan permintaan dukungan dari pemkab dalam hal pemenuhan sara perasarana termasuk unit transpusi darah.

Sekda Natuna Boi Winajarko Pimpin audiensi dengan PMI

Audiensi (08/06/2022) yang dilaksanakan di ruang rapat Bupati Natuna jln Bukit Arai Natuna Kepri  dipimpin Sekda Natuna Boi Wijanarko ini, menghadirkan Direktur RSUD Natuna, Kadis Kesehatan,  Kepala Badan Perencanaan , Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D), Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Natuna , Ketua PMI Natuna beserta jajarannya.

Tengah (Sekda) Kiri ( Kepala BPKAD)

Dikesempatan itu Sekda Natuna Boi Wijanarko menyampaikan terimaksih atas dukungan  PMI atas kegiatan kemanusiaan.

” Pemerintah Kabupaten Natuna siap bersinergi bersama PMI Natuna dalam menunjang kegiaatan dan prasarana PMI termasuk memberikan wadah, agar pengelolaannya lebih baik, sehingga  keberadaan PMI bisa dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat”, ungkap  Sekda.

Tengah (Ketua PMI Natuna) Kiri (Direktur RSUD Natuna) Kanan ( Kadis Kesehatan Natuna)

Dari audensi yang mendengarkan masukan dari direktur RSUD bahwa rumah sakit harus memiliki unit transfusi darah tersendiri yang termasuk dalam aitem rumah sakit itu sendiri dan masukan dari peserta audensi. Guna menunjang untuk  epektif dan episian dalam  penaganan  kemanusian yang memerlukan parasarana tersendiri diluar rumah sakit,  diperlukan UPT  PMI perlu  berdiri sendiri.

Bupati Natuna Pimpin Rakor Forum Kabupaten Kota Sehat 2022

Dalam kesempatan yang sama, Ketua PMI Natuna  Helmi menyampaikan terimaksih kepada pemkab Natuna atas kerjasamanya dalam pemenuhan kebutuhan dasar PMI ditahun 2023 nanti.

” Sarana PMI saat ini cukup memperihatinkan, untuk kebutuhan tempat tidur transfusi darah saja tidak memadai, apalagi yang lainnya,” sampai Helmi. *(Wahyudi).

 

 

banner 120x600
  • Share