PMI Natuna Gelar Senam bersama dan Cek Kesehatan di Kecamatan Bunguran Selatan

  • Share

Natuna– PMI berencana untuk menetapkan ketentuan dimana setiap kecamatan maupun desa yang terdapat ibu hamil, harus menyediakan 4 orang pendonor darah paling sedikit. Selain itu gerakan sosialisasi donor darah disetiap kecamatan juga akan digelar bagi mendapatkan 20 kantong darah setiap bulannya, hal disampaikan Wakil Bupati Natuna, sekaligus sebagai Ketua PD PMI Kabupaten Natuna, Ngesti Yuni Suprapti dalam sambutannya pada acara Senam Bersama dan Cek Kesehatan di Kecamatan Bunguran Selatan yang digelar oleh Pengurus Daerah Palang Merah Indonesia Kabupaten Natuna, di halaman Kantor Camat Bunguran Selatan jumat (02/10) pagi,

Upaya bersama dalam penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 harus menjadi perhatian semua pihak, terlebih lagi saat ini Pemerintah Daerah telah bersinergi dengan kebijakan Pemerintah Pusat, diantaranya menerbitkan Peraturan Bupati Natuna tentang Penerapan Protokol Kesehatan.

Hal tersebut harus terus disosialisasikan keseluruh lapisan masyarakat, agar mendapatkan pemahaman yang menyeluruh, pembiasaan yang terus menerus ditunjukkan dalam menjaga kebersihan dan kesehatan adalah penangkal utama dalam menghadapi vandemic Covid-19 saat ini.

Walaupun Natuna masih dalam peringkat Zona Hijau penyebaran Covid-19, bukan berarti masyarakat, pemerintah dan seluruh pihak bisa merasa lega, kewaspadaan harus terus dibangun bagi mempertahankan Natuna agar tidak ada yang terjangkit Virus yang sedang mewabah tersebut.

 

Ngesti mengatakan bahwa dengan diterbitkannya Peraturan Bupati terkait Penerapan Protokol kesehatan tersebut, seluruh aparatur Pemerintahan baik ditingkat Kecamatan sampai lingkup Rukun Tetangga harus dapat mendukung, dengan terus menyebarkan informasi kepada masyarakat, melakukan pengawasan dan pemantauan berbagai aktivitas yang berpotensi menyebarnya Covid-19 ditengah masyarakat, serta yang paling utama adalah menjadi teladan bagi masyarakat.

Dengan penerapan Protokol Kesehatan dan pembiasaan hidup bersih dan sehat, Ngesti berharap Natuna akan tetap mampu mempertahankan Natuna Zona Hijau, pembangunan tetap berjalan sebagaimana mestinya dan geliat pembangunan tetap mengalami peningkatan.

Selain itu, Ngesti juga menerangkan bahwa pada tanggal 09 Desember 2020 mendatang, Natuna akan menggelar Pilkada serentak Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Natuna.

 

Ngesti mengingatkan agar seluruh masyarakat tetap menjaga iklim kondusif, walaupun perbedaan pilihan akan terjadi, namun harus disikapi dengan bijak, terutama terhadap informasi yang tersebar dan bersifat memecah belah persatuan.
Pelaksanaan Pilkada sangat penting bagi melanjutkan estafet pembangunan, namun iklim kondusif adalah modal utama yang harus tetap dijaga. Untuk itu, Ngesti juga berpesan agar seluruh masyarakat harus dapat menunjukkan kedewasaan berdemokrasi.

Selain menggelar senam bersama, PMI Kabupaten Natuna yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna juga memberikan pelayanan kegiatan sosial pengecekan kesehatan.
Ngesti menjelaskan bahwa saat ini persediaan darah bagi mendukung pelayanan kesehatan masyarakat masih sangat kurang. Untuk itu kedepan PMI dan pihak Puskesmas Ranai akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya Donor Darah tersebut, baik dari segi kesehatan maupun dari segi social kemasyarakatan.

Kedepan , PMI berencana untuk menetapkan ketentuan dimana setiap kecamatan maupun desa yang terdapat ibu hamil, harus menyediakan 4 orang pendonor darah paling sedikit. Selain itu gerakan sosialisasi donor darah disetiap kecamatan juga akan digelar bagi mendapatkan 20 kantong darah setiap bulannya, hal ini dimaksudkan bagi persiapan pelayanan darurat kebutuhan darah disetiap pos pelayanan kesehatan.
Dalam kesempatan yang sama Camat Bunguran Selatan, Faisal,S.STP juga menyampaikan bahwa penerapan protocol kesehatan memiliki pesan bijak, baik dalam sisi menjaga kesehatan maupun mencegah penyebaran Covid-19.

Mengingat pentingnya penerapan Protokol Kesehatan, Faisal menyatakan akan berkomitmen untuk terus mensosialisasikan dan melakukan pengawasan terhadap berbagai aktifitas masyarakat, agar protokol kesehatan benar-benar diterapkan, terlebih lagi saat ini Kecamatan Bunguran Selatan sedang berupaya mengembangkan sector pariwisata yang dirasa akan berdampak bagi aktivitas dan perekonomian masyarakat setempat.

Menurut Faisal, kegiatan senam bersama maupun kegiatan olahraga lainnya harus terus digelar, terutama bagi menciptakan masyarakat yang bugar. Hal ini juga dapat disinergikan dengan program pengembangan sektor pariwisata yang sedang digalakkan ditempat tugasnya.
Dalam kegiatan tersebut, hadir staf Kecamatan Bunguran Selatan, Kepala Desa, Ketua BPD, RT/RW Pengurus PMI, PMR, petugas Kesehatan dari Puskesmas Ranai beserta masyarakat setempat.**Laporan : Aulia

banner 120x600
  • Share