Pilkada 2024 Tidak Ada Politik Uang

  • Share

Natuna– Tahun 2024 ada dua pesta besar untuk yaitu pemilu legeslatif dan Pemilu Kada tidak boleh ada politik uang, karena akan menghambat kesempatan warga Negara yang memiliki kemampuan lebih untuk tampil memimpin Natuna hanya persoalan tidak punya finansial, ungkap pemerhati pilkada Susilo Barus yang juga mantan Ketua KPUD Natuna dalam giat Media Gathering Bawaslu di Hotel Natuna Ranai Darat Natuna, 04/03/2021.

”Kita berharap Natuna tidak ada yang namanya politik uang, agar jabatan politik bisa diisi oleh warga yang kebetulan memiliki finansial lebih saja, akan tetapi kesempatan untuk mengikuti kontestan dan menduduki panggung politik berkesempatan bagi yang hanya bermodal SDM mumpuni saja”, terang Susi.

Untuk peran media sangat dibutuhkan dalam mengedukasi masyarakat agar dalam memilih pemimpin berdasarkan akal sehat dan tidak terpengaruh oleh imbalan. Ini diperlukan agar Natuna dipimpin oleh insan mumpuni yang membawa Natuna lebih cemerlang, baik di legislatif maupun ekskutif, harap Susi.

Dalam giat hadir sebagai nara Sumber Kepala Dinas Kominfo Natuna diwakili Sekretaris Dinas Asmara Juana dalam paparannya , “ jurnalis perlu berada pada perannya seperti diatur pada BAB II UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers”.

Oleh karenanya, jika menulis tentang kontestan politik cukup menyampaikan programnya saja, tanpa ada kalimat mengajak untuk memilih, karena itu sudah merusak independensi pers, terang Juana.

Pada pilkada tahun 2020 pers bekerja cukup baik, pers sebatas menyampaikan agenda pilkada dan program paslon, sehingga pilkada Natuna aman dan kondusip. Untuk itu, “saya selaku ketua Bawaslu Natuna mengaturkan terimaksih kepada rekan-rekan pers atas kerjasamanya”, disampaikan Ketua Bawaslu Natuna Khairulrizal saat penutupan acara.**#R02

banner 120x600
  • Share