Erimarka Minta Sampah Segera Diangkut Supaya Tidak Berbau Menyengat
Natuna, Kepripos.id- Sampah memang menjadi perbincangan dimana-mana, mulai dari adanya masyarakat yang tidak tertib membuang sampah pada tempatnya, membuang sampah pelastik di selokan, hingga tidak tersedia tempat pembuangan sementara ( TPS), hal ini menjadi persoalan yang dipecahakan di Musrenbang Kabupaten Natuna di Des Lingkungan Hudup di hari kedua. Berlangsung di Gedung Sri Srindit Kabupaten Natuna Provinsi Kepri (22/03/2022).
Keluhan ini juga disampaikan oleh Camat Bunguran Timur Hamid Asnan terhadap masyarakat yang membuang sampah dengan cara melempar dari kenderaan sehingga tidak sampai pada kontainer yang disediakan yang berakibat sampah berserakan di jalan raya.
Hamid juga meminta sampah di TPS harus segera diangkut dan tidak boleh bermalam karna akan menimbulkan bau yang tidak sedap.
Persoalan sampah juga ikut dibahas oleh Anggota Komisi III Erimarka. Ia meminta jangan sampai sampah-sampah yang ada di TPS mengeluarkan bau yang tidak sedap, jika memang terkendala dengan armada tentu perlu penambahan armada sampah.
” Sampah yang baunya sudah menyengat memang mengganggu kenyamanan masyarakat berlalulang dijalan itu, tentu perlu di cari solusinya supaya TPS-TPS tidak menimbulkan bau sampai menyengat” terang Erimarka.
Kabid Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup Afriyudi sampaikan, untuk kanyaman bersama memang perlu kesadaran bersama. Ada TPS-TPS, pihaknya hanya meletak kontainer sampah saja, jika masyarakat membuah sampah tidak sampai ke dalam kontainer, begitu kontainer diangkut oleh truck armroll, sampah yang tidak masuk kedalam kontainer tentu tidak terangkut, ini yang menjadi penyebab bau tidak enak.
Kemudian kami minta kepada masyarakat, untuk sampah diluar sampah rumah tangga agar dibuang ke tempat pembuangan akhir.
“sampah-sampah sisa bangunan hendaknya dibuang di TPA, jika dibuang ditempat pembungan sementara akan berakibat tidak terangkutnya sampah dalam satu hari, jika sampah bermalam sudah dipastikan menimbulkan bau menyengat”. *(Fadil)