KEPRIPOS.ID, Natuna -Suatu informasi yang perlu tersiar secara cepat baik itu penangan suatu peristiwa ataupun kegiatan SAR yang tidak sempat terliput oleh pers, maka kami perlu membekali pengetahuan jurnalistik bagi anggota Basarnas Natuna. ini diperlukan agar rilis yang disampaikan sesuai dengan kaedah jurnalistik baik berupa tulisan maupun dalam tampilan gambar.
Hal ini disampaikan Kepala KPP Basarnas Natuna, Abdul Rahman pada acara sarasehan Dokumentasi Jurnalistik SAR bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Natuna, bertempat di Ruang Gedung Serbaguna (KPP) Basarnas Natuna. Jum’at, (05/05).
Ka Kansar Natuna Abdul Rahman juga menyampaikan terima kasih kepada PWI yang telah berperan serta dan berbagi pengalaman jurnalistik kepada humas basarnas.
Dikesempatan itu ketua PWI Kabupaten Natuna berharap dari pelatihan menghasilkan karya jurnalis yang memenuhi standar pemberitaan yang memenuhi unsur 5W 1H dan pato beritanya diberikan keterangan, ini diperlukan agar pesan sebuah peristiwa tersampaikan secara utuh dan cepat.
“Kita harus beradu cepat, karena media sekarang sudah serba canggih, lima belas menit dari peristiwa terjadi sudah bisa dilihat di Media Online”, ujarnya.
Sementara Kepala KPP Basarnas Natuna, Abdul Rahman mengatakan kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi untuk meningkatkan sinergitas antara Basarnas dengan para awak media.
Sarasehan Dokumentasi Jurnalistik SAR KPP Basarnas Natuna dengan mengangkat tema Meningkatkan Pengetahuan Menulis Berita Untuk Informasi yang Berimbang, Relevansi, Serta Mencerahkan menghadirkan dua narasumber dari PWI Kabupaten Natuna.
Narasumber tersebut diantaranya ialah Pimpinan dari Media Koranperbatasan.com, Amran dan Jurnalis dari TVRI, Riki Rinovski.
Para peserta kegiatan dituntut untuk bisa menguasai materi maupun simulasi/praktek mengenai teknik penulisan pemberitaan Hard News serta teknik pengambilan gambar dan video. (Aulia)