Natuna,Kepripos.id- Bupati Natuna Wan Siswandi didampingi Wakil Bupati Rodhial Huda dan Sekda Natuna Boy Wijanarko mengadakan Evaluasi Kinerja 1 tahun Kepemimpinan Bupati Natuna Siswandi dan Wakil Bupati Rodhial Huda di Ruang Rapat Kantor Bupati jalan Batu Sisir Kabupaten Natuna Provinsi Kepri, Senin(23/05/2022).
Bupati Natuna Wan Siswandi dalam rapat tersebut sampaikan bahawa besok tanggal 24 Mei 2022 genap satu tahun kepemimpinan kami ( Wan Siswandi-Rodhial Huda). Selama satu tahun itu pula ada beberapa prestasi yang sudah kita dapatkan serta hasil kerja kita yang sudah nampak yang di berikan kepercayaan oleh Pemprov Provinsi Kepri dan Pemerintah Pusat, seperti turtunda beberapa pembangunan embung yang disebabkan tidak ada kepastian kepemilikan lahan, kini pembagunan fisiknya sedang dalam pengerjaan. Untuk sementara waktu kerisis listrik tidak terajadi lagi yang dikeranakan ada penambahan mesin PLN berkapasitas 2MW.
” Untuk penambahan energi listrik sudah dilaksanakan, sedangkan pembangunan embung sedang dalam pelaksanan” unkap Siswandi.
Lanjut Wan Sis, pemerintah sudah menganggarkan untuk beberapa pembangunan yang akan dikerjakan pada tahun ini, seperti pelebaran ruas jalan di Kota Ranai, penyelesaian Kantor DPRD dan penyelesaian beberapa Masjid.
” Besaran anggaran setiap kegiatan masih menunggu sebarapa tersisa dari dana tunda salur setelah dikurangi terhutangnya proyek tahun 2021. Kita tidak perlu terburu memulai kegiatan agar tidak terjadi penundaan pembayaran kepihak ke tiga ” sampai Sis.
Lanjut Siswandi, kami akan terus berupaya lagi untuk tahun berikutnya bisa mewujudkan visi misi yang kami sampaikan kepada masyarakat, untuk realisasikannya kami berapaya melobi pemerintah pusat. Saat ini sudah 16 kementerian sudsah ditemui dalam rangka sinergitias pembangunan Natuna.
“untuk itu saya minta kepada Kepala OPD untuk segera menindak lanjuti dengan kesinergitas antar OPD, kemudian dikemas dalam sebuah proposal kegiatan, kemudian dianatar ke Kementerian terkait”, tegas Wan Sis.
Lanjutnya, kami menyampaikan terikasih kepada seluruh OPD dan Camat yang telah melakukan pelaporan secara akuntabel, sehingga Natuna mendapat peredikat Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP) dari BPKP Provinsi Kepri.
Masih, Wan Sis, untuk mengisi peluang kerja Pemkab Natuna tahun ini akan mengirim 6 (enam) siswa berprestasi untuk mengikuti pendidikan tinggi di AK Migas di Cepu. Pendidikan itu Nantinya akan dibiayai oleh CSR SKK Migas.
Minyinggung Persoalan tambang pasir kuarsa, pihaknya (Pemkab Natuna- red) belum pernah menerima selembar kertaspun yang menyetakan adanya perusahaan yang telah memiliki Izin dari kementerian terkait, kerena yang bisa memberikan izin dari pemerintah pusat.
” persoalan ada 12 truk baruk dan pelabuhan itu diperlukan untuk pengerjaan proyek jalan Teluk Buton – Kelarik. Selama ini meterialnya ditempatkan di Penarik, dikarenakan jarak tempuh dari Penarik Bunguran Selatan ke Teluk Buton terlalu jauh maka mereka perlu membikin pelabuhan lagi”. Sampai Sis.
Untuk bidang pariwita, Menpar Sandiaga Uno ke Natuna untuk peresmian Wisata Mangrove dan beberapa agenda lainnya.
“Rombongan Kemenpar dirancanakan tidak lama lagi akan ke Natuna, rombongan mencapai 300 orang nanti akan mempergunakan pesawat khusus dari Jakarta langsung ke Natuna”. sambung Sis.
Masih Sis, pembungan dari sumber dana APBN tahun ini yaitu pengerjaan embung dan lanjutan pengerjaan jalan Teluk Buton ke Kelarik.
Dari bidang kesehatan, 80.000 jiwa penduduk Natuna sudah masuk anggota BPJS Kesehatan yang sebagian besar ditanggung oleh Kemensos, tinggal sisa 10.000 jiwa lagi menjadi tanggungan Natuna, artinya kebutuhan berobat masyarakat sudah terbiaya semua.
“Untuk sektor perikanan, untuk penangkapan ikan di Wilah Tangkap 711 ikannya akan didaratkan di pelabuhan SKPT Selat Lampa, untuk itu jangan ada penolakan dari pihak manapun.” tutup Wan Sis.
Dalam kesempatan yang sama Wakil Bupati Rhodial Huda menyampaikan pihaknya sedang gencar-gencar menyakinkan investor untuk berinvestasi di Natuna.
” Keinginan mereka untuk berinvesgtasi di Natuna cukup tinggi, namun mereka masih menunggu ketetapan Natuna Sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) terlebih dahulu, agar investasinya bisa disejalankan dengan KEK itu sendiri”. terang Rodhial.
Lanjut Rodhial, Kita perlu dorong agar investasi segera masuk ke Natuna agar terbuka untuk lapangan kerja, mengingat peluang kerja di kantor pemerintahan hanya ditempuh melalui tes PNS dan PPPK.
” Masuknya investor ke Natuna bukan saja dari sudut pandang pendapatan asli daerah (PAD) saja, peluang kerjapun akan lebih terbuka, untuk itu kita perlu menyekolahkan anak-anak kita sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja itu sendiri” tutup Rodhial.
Rapat evaluasi berakhir dengan kesepakan, dalam rangka 1 tahun kepemimpinan WS-RH Pemkab Natuna akan melaksanakan senam bersama. Giat senam masal tersebut di sejalankan dengan Natuna Geo Sport & Bazar yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 2022 bertempat di Pantai Piwang, tentu disertai dengan doorprize.* (Irwanto)