KEPRIPOS.ID- Natuna, Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) lakukan koordinasi dengan Malaysian Maritime Enforcement Agency (MMEA) Malaysia terkait hilangnya Kapal Dai Cat 06 di perairan Natuna.
Dalam koordinasi itu MMEA Malaysia dan Basarnas Indonesia melakukan evaluasi terhadap pencarian terhadap kapal Dai Cat 06.
Kepala KPP Natuna Mexinaus Bekabel mengatakan Basarnas Indonesia yakni KPP Natuna, Pontianak dan Basarnas pusat melakukan koordinasi dengan MMEA Malaysia melalui aplikasi zoom meeting, terkait operasi pencarian kapal Dai Cat 06 yang hilang sejak (08/01) lalu.
Koordinasi itu dilakukan atas permintaan MMEA Malaysia, dimana pihak Malaysia ingin mengetahui perkembangan operasi pencarian kapal Dai Cat 06.
“Tujuan koordinasi agar pihak Malaysia mengetahui perkembangan pencarian kapal, agar mereka bisa menjelaskan kepada keluarga awak kapal,” ucap Mexi di Kantornya Jalan Adam Malik, Kecamatan Bunguran Timur. Jumat (20/01).
Dalam evaluasi tersebut Basarnas Indonesia menjelaskan pencarian kapal Dai Cat 06 telah dihentikan sejak Sabtu (14/01) lalu.
Penghentian operasi sesuai perintah undang – undang nomor 29 Tahun 2014 Pasal 34 yaitu tentang jangka waktu pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan dimana jika korban tidak ditemukan usai dilakukan pencarian selama tujuh hari maka operasi berupa pengerahan alut harus dihentikan dan dilanjutkan dengan pemantauan dan koordinasi melalui Stasiun Radio Pantai (SROP).
“Sudah kita jelaskan semuanya kepada pihak MMEA, bahwa tidak ada tanda-tanda kapal yang tenggelam,” ujarnya.
Mexi menjelaskan hingga saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait untuk memantau lokasi hilangnya kapal.
“Kita tetap koordinasi, jika ada tanda-tanda kapal kita akan buka kembali pencarian,” pungkasnya. *( Aulia)