Natuna, Kepripos.id– Dua bulan terakhir ini terjadi krisis energi listrik di Kabupaten Natuna Kepri. Krisis ini disebabkan 2 unit mesin pembangkit PLTD milik PLN ULP Ranai terjadi kerusakan.
Untuk 1 unit mesin pembangkit Pian Tengah sudah selesai diperbaiki, sementara 1 unit mesin pembangkit di Ranai masih dalam pekerjaan perbaikan, hal ini disampaikan Menejer PLN Ranai, Boni kepada Kepri Pos melalui selulernya, Rabu ( 31/05.
Berkaitan dengan itu Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Tanjung Pinang, Apreza menyambangi Bupati Natuna, Wan Siswandi di kediamannya jalan Pramuka Natuna Kepulauan Riau. Minggu (4/6).
Kehadiran Apreza untuk berkoordinasi tentang peningkatan pelayanan listrik bagi masyarakat ke depannya. Dirinya menyampaikan bahwa pihak PLN akan menambah mesin pembangkit listrik kapasitas 4 Mega Watt di lokasi baru.
Dihadapan Wan Siswandi, Apreza menyampaikan bahwa penambahan 4 Mega Watt ini di luar dari 1,2 Mega Watt yang didatangkan untuk mengatasi krisis listrik di Ranai karena kerusakan 2 unit mesin pembangkit.
” Pembangkit listrik yang 4 mega akan kita tempatkan di lokasi baru, tentu dengan harapan pemerintah daerah bisa membantu lahannya. Kalau tanah sudah tersedia bulan agustus nanti sudah bisa beroperasi,” terang Apreza.
Bupati Natuna Wan Siswandi menyambut baik atas kunjungan rekan PLN dan menyatakan bahwa pemerintah daerah mendukung penuh untuk peningkatan listrik di Natuna.
Baca juga
Pembangkit Listrik PLN Energi Kayu Kayan Akan Dibangun di Natuna
Wan Siswandi katakan, demi peningkatan pelayanan listrik untuk masyarakat, pemerintah daerah menyiapkan lahan yang dibutuhkan.
“Terimakasih kepada pihak PLN yang turut memberikan perhatian terhadap masyarakat Natuna terkait listrik, semoga kedepannya pelayanan listrik dari PLN lebih baik lagi,” ungkap Wan Siswandi.
Wan Siswandi kembali menegaskan bahwa, Natuna sebagai kawasan strategi khusus, telah mengajukan kepada PT PLN sebanyak 10 Mega Watt.
“Kita mengajukan bukan karena keinginan, tapi sesuai dengan kebutuhan, selain untuk masyarakat kita juga perlu untuk persiapan industri di Natuna,” tutupnya. *(Fadil)
Perlu Ditambah Energi Listrik 10 MW Wan Siswandi Jumpai Menteri ESDM