Natuna, Kepripos.id -_ Gunakan gedung SMP 3 satu atap ( satap ) untuk belajar, pagi digunakan untuk siswa SMP, siangnya bisa digunakan untuk pendidikan kesetaraan baik itu paket A, B maupun paket C, bagi ibu yang tidak mau mengikuti paket perlu belajar keterampilan, hal ini disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP. pada acara peresmian SMP 3 satap, di Kampung Segeram (19/09/2019), pagi.
Muhadjir berharap kepada masyarakat kampung segeram agar tidak ada lagi yang tidak bersekolah. Bagi yang tidak tamat SMP silakan ngambil paket B dan dilanjutkan dengan paket C. Begitu juga bagi siswa SMP satap ini agar tetap bersekolah setelah tamat SMP nanti, walaupun melalui paket C.
Program paket bisa dilaksanakan sore hari, sehingga pagi harinya bisa membantu orang tua mencari tambahan, terangnya.
Terhadap tidak adanya internet di Kampung segeram untuk mengoperasikan tablet sebagai penunjang digitalisasi sekolah, bukanlah sebuah kendala, dari server ofline milik sekolah kemudian disambungkan ke WF, sehingga bisa diakses oleh siswa, tutup Muhadjir.
Dalam kesempatan itu pula Bupati Natuna menanggapi keluhan masyarakat “ jika jalan ke Segeram sudah bagis, maka akan mejulah kampung ini”.
Kegiatan yang diawali dengan serangkaian acara diantaranya, penandatangan prasasti oleh Mendikbud, Bupati Natuna, Pelaksana Lapangan Yayasan Bakti sebagai penyerahan SMP satap 3 dari Yayasan Bakti Kepada Pemda Natuna.
Kemudian dilanjutkan dengan Peresmian Perpustakaan Bakti, penyerahan 500 buku oleh Medco E&P Natuna, penyerahan 20 unit laptop dari dari BOSCH untuk perpustakaan Bakti Satap 3 dan penyerahan sarana olah raga.
Hadir dalam kegiatan tersebut Sekjen Kemendikbud beserta robongan, Sekda Natuna Wan Siswandi, Kadis Pendidikan dan olah raga, Camat Bunguran Barat dan Bunguran Utara, serta undangan lainnya. **(Fadil)
sumber dari kepripos.co.id
Responses (93)
Comments are closed.