Lelahnya Warga Jalan Sutan Syahrir, Rumahnya Langganan Banjir

  • Share

KEPRIPOS.ID, Tanjungpinang- Hujan deras yang mengguyur Kota Tanjungpinang selama satu jam mengakibatkan sejumlah wilayah tergenang banjir, Senin, (23/10/2023).

Salah satunya di Jalan Sutan Syahrir, Kampung Yudowinangun, Kelurahan Tanjungpinang Barat.

 

Banjir di area Lapangan Bola Dewa Ruci ini hingga setinggi lutut orang dewasa.

Ketua RW IX Yudowinangun, Jemmi  Bakri mengatakan daerahnya memang langganan banjir sejak dulu. Jika bukan karena hujan dengan intensitas tinggi, banjir yang menerjang bisa disebabkan karena air laut pasang.

“Parahnya posisi daerah kita ini dataran rendah,” kata Jemmi ketika berkeliling memantau banjir bersama Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) Kelurahan Tanjungpinang Barat.

Ratusan penduduk yang tinggal di kawasan ini tentu was-was. Air yang tak jelas kapan surutnya ini sewaktu-waktu bisa masuk rumah mereka.

Apa lagi, ujar Jemmi, jika hujan tak berhenti ditambah air laut pasang, maka dipastikan rumah penduduk kebanjiran.
Linda, 34 tahun, salah satu warga yang rumahnya tepat berada di tepi Jalan Sutan Syahrir mengeluhkan banjir yang kerap datang ini.

“Kalau hujan pasti banjir. Kalau tak karena hujan, air laut pasang yang bikin banjir. Lelah kami ini,” katanya saat dimintai keterangan.

Ia berharap pemerintah daerah melakukan pembenahan saluran air di kawasan tersebut agar banjir tidak terus menerus terjadi.

“Betul-betul lelah kami ini. Setiap hujan selalu dikepung banjir,” ucap janda anak satu tersebut.

Sebagai Ketua RW, Jemmi pun berharap adanya perhatian pemerintah daerah melalui pihak terkait. Bisa dengan dengan memperbaiki saluran air yang memang terlihat mengalami pendangkalan atau membangun sumur resapan.

Menurutnya, sudah menjadi kewajiban pemerintah daerah bertindak sigap jika warganya mengeluh akibat bencana yang terjadi.

“Semoga ada perhatian. Dari tahun ke tahun begini terus. Coba datang ke sini dan lihat yang terjadi,” tutur Jemmi.

Hingga hari ini, Selasa, 24 Januari 2023, langit Tanjungpinang belum ada tanda-tanda akan cerah. Mendung tebal. Suasana pagi hari serasa senja. Gerimis sejak malam belum juga berhenti.

Arifah Dwi Yuliani, Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang, mengimbau warga waspada. Hujan lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi.

“Tidak hanya Tanjungpinang saja, termasuk Batam, Bintan, Karimun dan Lingga,” katanya ketika dihubungi melalui telpon genggamnya. (YS/Kris)

banner 120x600
  • Share