BATAM – Salah satu dampak dari Bencana Kesehatan Covid 19 adalah kebutuhan pokok. Sebab, Ini bencana kesehatan, bukan bencana gempa atau tsunami. Tentunya Penanganannya sangat beda, terutama soal dampak sosial dimasyarakat. Lewat pensuplaian kebutuhan pokok masyarakat agar tetap dirumah merupakan salah satu langkah memutus rantai penularan Covid 19.
Untuk wilayah Provinsi Kepri, Kota Batam merupakan padat penduduk sekitar 1,3 juta jiwa, lebih banyak dibanding dengan Kota/Kab lainnya. Berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah Kota batam dan Komponen masyarakat untuk saling membantu seperti pembagian Sembako yg merupakan kebutuhan pokok.
Khusus Perumahan Nadim Raya 2, dimana perangkat RT/RW menerapkan kedisplinan warganya agar terhindar dari penularan dengan mewajibkan memakai masker, cuci tanggan dan bagi pengunjung dikontrol. Artinya, saat ini peranan perangkat RT/RW sangat menentukan agar warganya disiplin dalam mentaati aturan dan himbauan pemerintah soal covid 19.
Kedisplinan warga tentunya didukung oleh bantuan kebutuhan dan inilah yang dilakukan Pemko Batam untuk tahap pertama membagikan Sembako memlalui perangkat kelurahan dan RT/RW di Perumahan Nadim Raya 2, ungkap RT.002/RW,51 Kelurahan Belian Kecamatan Batam kepada Kepripos.co.id
Menurut Zainul Aris bahwa, pembagian sembako saat ini adalah gelombang kedua, dimana gelombang pertama otu dari Pemko Batam. Dan iIni acara pembagian sembako gratis tahap kedua yang lakukan RT.002 RW.51. kelurahan Belian kecamatan Batam kota.
Pembagian Sembako gelombang kedua pada hari Kamis, (23/4/2020) untuk 138 KK diperumahan Nadim Batam dilakukan oleh Lanud Batam bersama Yayasan Moggallana Indonesia, Baverly Hotel. Tujuan pembagian sembako ini untuk membantu warga yang berdampak Covid 19.
“Saya selaku RT Perumahan Nadim Raya 2 mengucapkan terimakasi atas bantuan yang diberikan Yayasan Moggalana Indonesia, Beberly Hotel bekerjasama dengam Lanud Batam untuk warganya, ” ucap RT. 005/RW.51.***
Laporan:Zainul/Kp.01-MM
Responses (16)
Comments are closed.