Tanjungpinang, (Kepripos.co.id)-
Proyek pemasangan lampu jembatan Dompak dengan tiang modifikasi tahun Anggaran Tahun 2017, tampak berpatahan dengan kondisi lainnya sudah pada rapuh atau keropos. Hal ini disebabkan tidak adanya perawatan atau bahannya tidak standart.
Dari pantauan media ini dilapangan dan sempat mengabadikan foto tiang lampu antik yang patah. Tampak sangat jelas seluruh tiang lampu anti di jembatan dompak sangat rawan patah karena keropos dan tak pernah dirawat. Seharusnya kondisi ini belum terjadi jika semua bahan memenuhi standart.
Biasa untuk bahan yang digunakan lampu tiang PJU dekoratif dan lampu tiang klasik yaitu menggunakan logam pipa plate dengan kualitas SNI. Lampu- lampu jenis ini biasanya ditempatkan di area kolam renang, taman, halaman, jembatan tertentu bahkan pedestrian. Bahannya akan jauh lebih ringan jika dibanding besi baja karena biasanya selain fungsinya sebagai penerangan juga sebagai hiasan.
Bahan dasar dalam tiang lampu selanjutnya adalah pipa besi bulat. Seringkali penggunaan bahan dasar ini dikombinasi oleh FRP. Kemudian untuk konstruksi pondasi baseplate dengan lubang baut, KAP lampu menggunakan FRP komposit atau kombinasi bahan logam. Lampu tiang dengan bahan dasar pipa besi bulat umumnya digunakan pada jenis lampu tiang antik dan bahan pendukung agar lampu tiang semakin bagus dan kuat. Berikut ini ada 2 bahan pelapis pada lampu tiang yang bisa melindungi dan menambah ketahanan lampu tiang, diantaranya Galvanis dan Black Steel.
Selanjutnya kedua bahan ini masih tetap dilakukan proses pembuatan dan proses pelapisan agar lebih awet dan tahan lama. Galvanis sendiri adalah salah satu pelapis pencegah korosi pada tiang lampu. Proses pelapisan galvanis biasanya ditambahkan pada tahap akhir dalam pembuatan tiang lampu.
Galvanis berfungsi untuk melindungi tiang lampu antik atai dekor dari korosi yang disebabkan oleh perubahan cuaca. Diantaranya ketika hujan deras maupun terik panas matahari. Lapisan galvanis akan mencegah dari karat dengan kandungan cairan zinc dan alumunium didalamnya. Lampu tiang yang dilapisi galvanis berwarna abu-abu atau perak dan tidak mengkilap. Lampu tiang ini mampu bertahan hingga 30 tahun.
Sementara, bahan Black steel atau baja hitam atau pipa hitam sebenarnya bukan lapisan pelindung pada tiang lampu. Namun bahan tersebut seringkali digunakan sebagai tambahan dalam pembuatan lampu tiang karena memiliki keunggulan seperti kuat menahan beban dan tahan cuaca. Selain itu juga memiliki ketahanan hingga 10 tahun.
Artinya, jika semua mengunakan Standart bahan hal ini tidak akan terjadi, begitu juga dengan lampu PJU LED jika sesuai standart tidak gampang mati atau putus bola serta daya terangnya sesuai peraturan yang ditetapkan. Sementara pihak terkait di Provinsi Kepri belum berhasil untuk dikomfirmasikan dalam persoalan ini. Namun saat berita ini dimuat kondisi tiang yang patah sudah dilakukan perbaikan dengan menyambungnya. ***(MM)
Responses (71)
Comments are closed.