AKBP Nanang Budi Santosa, S.I.K menyampaikan bahwa giat Jum’at Curhat bertujuan untuk menjalin komunikasi dalam kedekatan dan kebersamaan, guna menampung segala keluh kesah permasalahan Kamtibmas. Agar permasalahan yang ada, dapat di antisipasi secara dini sehingga keamanan dan ketertiban masyarakat dapat terus terjaga dengan baik.
“Pagi ini kita sambil ngopi dan santai berbincang dari hati ke hati, jadi Para Lurah dan Kades silakan sampaikan segala permasalahan yang ada,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut para kades dan lurah curhat mengenai permintaan untuk Bhabinkamtibmas kepada Kapolres, agar 1 desa di tempatkan 1 Personil Bhabinkamtibmas.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Natuna AKBP Nanang Budi Santosa berpesan kepada Kepala Desa untuk tidak memihak.
Kepala Desa dipilih langsung oleh masyarakat, tentunya ada masyarakat yang mendukung dan ada yang tidak mendukung. Ini tentunya terkait kebijakan yang ada di Desa tersebut.
“mohon para Kades untuk terus bersinergi membangun kebersamaan bersama-sama dengan masyarakat di Desa masing masing,” tuturnya.
Kapolres Natuna juga berpesan bahwa dengan anggaran desa yang besar harus berhati-hati dan jangan segan-segan berkonsultasi dengan Pemerintah Kabuten, Kepolisian dan Kejaksaan agar program yang direncanakan tidak salah langkah dan dapat menunjang pembangunan desa yang tujuannya adalah untuk kesejahteraan masyarakat.
Terkait keluh kesah para kades, Kapolres juga menyampaikan agar terus bersama-sama saling komunikasi terkait permasalahan yang ada. Permasalahan kecil harus segera diselesaikan, karena yang kecil itu bisa menjadi besar jika tidak di antisipasi dan dicarikan jalan keluar yang terbaik dari permasalahan tersebut.
” Mengenai permintaan 1 Desa 1 personil Bhabinkamtibmas Kapolres akan upayakan dan itu merupakan salah satu yang menjadi prioritas bagi kami, agar 1 Desa 1 personil Bhabinkamtibmas. Sehingga kehadiran Bhabinkamtibmas dapat dirasakan manfaatnya di tengah masyarakat”.
Masih Kapolres, untuk hewan ternak sapi, kembali dimusyawarahkan di tingkat desa bersama masyarakat dan Bhabinkamtibmas, cari jalan keluar dan kesepakatan di Desa. Semoga dengan dilakukannya musayawarah masalah hewan ternak ini bisa di dapatkan jalan terbaik dan solusinya.
Senentara untuk kenakalan remaja, terkait dengan permainan game digital oleh anak-anak dan remaja hingga lupa waktu, pihaknya akan berupaya menghimbau dan memberikan edukasi dan penyuluhan melalui Bhabinkamtibmas.
“untuk hal ini harus kita lakukan secara bersama-sama, mulai dari keluarga hingga sekolah dan lingkungan,” tutur AKBP Nanang Budi.
“untuk hal ini harus kita lakukan secara bersama-sama, mulai dari keluarga hingga sekolah dan lingkungan,” tutur AKBP Nanang Budi.
Tambahnya, wartawan atau insan pers merupakan penyeimbang sebagai control publik terkait segala hal program kebijakan pemerintah, baik itu di Kepolisian hingga penyelenggaraan program di perdesaan.
Dalam kesempatan tersebut dirinya juga menghimbau ini terkait dengan kebakaran hutan dan lahan, agar masyarakat yang ingin berladang atau berkebun jangan membuka atau membersihkan lahannya dengan cara di bakar. Dengan melakukan hal tersebut berarti bersama sama untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Kemudian, Saat ini kita sudah masuk Tahun Politik, untuk itu saya minta kerjasama dengan pak Lurah dan Pak Kades untuk tetap menjaga persaudaraan dan kondusifitas di Desanya masing-masing, jangan ada provokasi dan perpecahan, apalagi membawa isu agama, suku dan ras. ” Berpolitiklah secara santun, bijak guna pembangunan Kab. Natuna yang lebih baik kedepannya,” tuturnya.
Di akhir acara Jum’at Curhatnya, Kapolres Natuna AKBP Nanang Budi Santosa tak lupa menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Lurah dan Kades yang berkenan hadir di acara Jumat Curhat.
” melalui tatap muka seperti ini dapat menjalin kebersamaan dan kedekatan Polri dengan masyarakat dan bernilai manfaat guna terwujudnya situasi Kamtibmas yang aman, damai dan sejuk.*(Aulia)
https://kepripos.id/keterbatasan-anggaran-asisten-ii-basri-minta-cukup-usulkan-10-kegiatan-saja-perdesa/