Natuna, (Kepripos.id) Natuna merupakan sejarah yang sangat menarik untuk diteliti, karena Kabupaten Natuna menyimpan sejarah yang begitu penting bagi Negara Indonesia. Natuna sebagai wilayah jalur perdagangan pada masa dahulu, serta tempat persinggahan antar Negara di wilayah Asia.
Hal ini disampaikan oleh Sony C. Wibisono perwakilan Pusat Arkeologi Nasional, dalam acara Focus Grup Discussion (FGD)tentang temuan sejarah di Natuna, bertempat di hotel Natuna, jalan Ranai Darat Kelurahan Ranai Darat Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau, 09/10/2021, Sabtu pagi.
Lanjut Sony, kegiatan ini sangat penting untuk di laksanakan guna meninjau kembali apa-apa saja yang menjadi temuan tim kami demi menambah koleksi barang bersejarah yang berguna bagi kita semua untuk mengetahui bagaimana sejarah Kabupaten Natuna yang sebenarnya.
Ada beberapa wilayah yang menjadi tempat obyek wilayah penelitian salah satunya di wilayah Desa Tanjung Kecamatan Bunguran Timur Laut, Pering serta Desa Mahligai Kecamatan Bunguran Timur. Adapun contoh temuan tersebut yaitu serpihan barang antik, perkakas, parang dan keranda perahu.
Dalam kegiatan yang sama Kabid Cagar Budaya Disparbud Natuna Hadisun menyampaikan ” cagar budaya merupakan barang antik atau barang kuno serta barang-barang yang di buat oleh orang terdahulu, cagar budaya bersifat benda yang memiliki nilai budaya baik di darat maupun di laut serta memiliki ilmu sejarah yang berguna untuk dunia pendidikan”.
kami dari pihak Disparbud Natuna terus berupaya untuk mempertahankan cagar budaya di Natuna untuk tidak di perjual belikan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Apabila hal tersebut terus dilakukan maka lama kelamaan barang-barang cagar budaya bisa punah, tamba Hadisun
Kegiatan FGD ini juga di hadiri perwakilan Guru SMAN 1 dan SMAN 2, Kompas Benua dan Natuna Sastra, serta tamu undangan.*** (Irwanto)