Dekatkan Anak-anak ke Masjid Dengan Kesenian Bernuansa Islami
Natuna, kepripos.id– Tingkah Bedug merupakan kesenian tradisional. Tingkah bedug ( memukul bedug berirama-red) ini biasanya dimainkan para anak-anak atau remaja setelah sholat tarawih sambil menunggu dimulainya tadarus Al Qur’an.
Kesenian ini ( tingkah bedug-red) dikala itu sangat diminati oleh anak-anak maupun remaja, bahkan orang dewasa. Suatu permainan yang tertanam didalamnya sebuah kekompakan dan toleransi sesama anak-anak. Menunggu gilirannya untuk bermain bagi mereka merupakan sebuah kesabaran dan toleransi.
Bertingkah bedug tercipta didalamnya sebuah kekompak peningkah beduk dimainkan minimal oleh 3 orang yang memiliki perannya masing-masing sehingga mengeluarkan irama yang enak didengar.
Dari masa ke masa tingkah beduk semakin tergerus oleh modernisasi kekinian yang memotifasikan forum komunikasi Surau Kelurahan Ranai Darat melaksanakan Festival Tingkah Bedug dan Takbiran yang diselengarakan di Surau Raudhatul Jannah kelurahan Ranai Darat Kabupaten Natuna Kepulauan Riau, Senin malam (11/07/2022).
Festival Tingkah Bedug ini dikuti oleh peningkah bedug tingkat SD terdiri dari 7 kelompok, tingkat SMP terdiri dari 8 kelompok dan dewasa 3 kelompok ini dibuka oleh Bupati Natuna Wan Siswandi, ditandai dengan Ditabuh Tingkah Beduk.
Dikesempatan itu Bupati Natuna menyampaikan apresiasinya atas diselenggarakan Festival Bedug tingkat surau se Kelurahan Ranai Darat.
” Kegiatan tingkah bedug yang sudah menjadi agenda rutin tahunan forum surau ini hendaknya dapat diikuti oleh desa atau kelurahan lain, guna memotivasi anak-anak untuk berlatih menabuh bedug, kalau tidak diawali dengan latihan tentu hasilnya tidak akan maksimal” ungkap Wan Siswandi.
Salah satu cara memotivasi anak-anak untuk ke masjid ataupun surau bisa melalui pendekatan kesenian yang bernapaskan Islam.
” Kegiatan seperti ini disamping untuk memupuk kecintaan remaja terhadap masjid, juga diharapkan dapat memupuk tali silaturahmi antar remaja masjid, Oleh keranaya kegitan yang baik ini perlu diselenggarakan setiap tahunnya, kalau perlu melibatkan surau-surau diluar kelurahan Ranai Darat.” tutupnya
Pada kesempatan itu pula Lurah Ranai Darat, M Basri menyampaikan, kegiatan ini telah berlangsung dari tahun 2018 lalu, namun sempat terhenti pada tahun lalu akibat pandemi covid-19.
“Alhamdulillah sekarang kita laksanakan kembali. Guna menyemangati peserta, pihak kelurahan menyiapkan piala bergilir untuk diperebutkan tiap tahunya,” tutup Basri
Geopark Natuna Menuju UNESCO GLOBAL GEOPARK dan Persoalannya
Festival tingkah beduk yang mendatangkan juri H. Abu Hasaan Saari, H. Hamzah Aran, Ismail ini juga dihadiri Ketua TP PKK Natuna, Septi Dwiani Siswandi, pengurus surau se kelurahan ranai Darat.
Dari penilaian yang dewan juri maka juara bergilir Tingkah Bedug diperoleh Surau Raudhatul Jannah.*( Wahyudi).