5 Tahun Bina Desa Pengadah, Doktor Mengabdi Pamit

Natuna Kepri Pos- Kuliah Kerja  Nyata (KKN) jangan hanya memindahkan tempat tidur dari kos ke Desa. Doktor mengabdi dari Universitas Brawijaya merumuskan KKN yang diawali terlebih dahulu dengan loka karya terhadap potensi Desa, sumber daya alam (SDA), sumber daya manusia (SDM) guna membikin program dalam pelaksanaan Doktor Mengadi, sampai ketua tim Doktor Mengabdi, Agung Sugeng Widodo, ST. MT, PHD pada acara pamit mahasiswa KKN Universitas Brawijaya Malang di Desa Pengadah Kecamatan Bunguran Timur Kabuten Natuna Provinsi Kepulauan Riau, 15/08/2021.

Lanjut  Agung, pemilihan lokasi KKN di Desa Pengadah dengan pertimbangan sumberdaya alamnya yang bisa dijadikan produk ekonomi kreatif (ekraf), sehingga pihak kampus mempersiapkan mahasiswa KKN pun sesuai dengan kebutuhan Masyerakat itu sendiri.

Tahun lalu Doktor Mengabdi bersama Mahasiswa KKN megadakan giat membatik bersama masyarakat tempatan, hasil batiknya pun cukup berkualitas dan memiliki nilai seni batik yang tinggi.

Untuk tahun ini program yang kita bawakan yaitu pembuatan kerajinan kerangan , pembuatan keripik ubi dan  pisang, serta mendaftarkan  hak kekayaan intelektualnya. Jelas Agung.

Kendala yang dihadapi oleh pengrajin yang telah kami latih yaitu keterbatasan pemasaran dan rendahnya minat beli yang dikarenakan terpatok pada masyarakat lokal saja, tutupnya.*

Laporan : Irwanto