Disparbud Natuna Gelar Pelatihan Kuliner Khas Natuna

Natuna, (Kepripos.id) Natuna merupakan Kabupaten yang terletak di ujung Utara Negara Republik Indonesia yang memiliki jutaan potensi baik di bidang perikanan maupun pariwisata, sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati  Natuna terpilih, memiliki visi yang ingin mewujudkan Kabupaten Natuna yaitu terwujudnya Kabupaten maritim yang unggul, eksotis aman dengan kemandirian ekonomi berlandaskan nilai religius dan kultural, hal ini disampaikan oleh Kadis Disparbud Natuna Hardinansyah, dalam acara pelatihan peningkatan inovasi dan higienitas sajian kuliner, bertempat di Hotel Tran Central, jalan Pramuka Kelurahan Ranai Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau, 14/10/2021, Kamis pagi.

Lanjut Hardinansyah, kegiatan kita pada pagi hari ini sesuai dengan visi misi Bupati Natuna yang ingin mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan mampu bersaing dengan wilayah lain, agar kedepan ketika kita akan melaksanakan sebuah kegiatan yang berkaitan dengan kepariwisataan kita telah siap untuk melaksanakannya baik dari segi tempat wisata maupun sajian kuliner khas yang ada di Kabupaten Natuna.

Adapun narasumber dari kegiatan ini berasal dari Dinas Ketahanan Pangan dengan materi pemasaran kuliner dalam mengkomunikasikan inovasi dan higienitas kuliner dengan narasumber Ovet Fairuz, SP, MA. Dinas Kesehatan dengan materi standar dan ketentuan higienitas sajian kuliner di Indonesia serta di Dunia dengan narasumber Hikmah Aliansyah, kreatifitas dan inovasi dalam penyajian kuliner dengan narasumber Chef Adiguna Tumpan, S. ST. M. Par.

Dalam kegiatan yang sama Ketua Panitia Kardiman ( selaku Kabid Pemasaran Pariwisata) menyampaikan “untuk meningkatkan wawasan para pelaku usaha kuliner dalam inovasi dan higienitas sajian kuliner di setiap objek wisata yang ada diseluruh Kabupaten Natuna, serta untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para pelaku wisata kuliner dalam menjual hasil olahannya”.

Agar bisa menambah pengetahuan dan standar higienitas sebuah kuliner supaya menambah nilai jual dalam upaya memasarkan produk nya, semoga kegiatan ini bisa berdampak baik untuk para pelaku wisata kuliner, tambah Kardiman.

Salah satu pemateri dari Dinas Ketahanan Pangan Ovet Fairuz menyampaikan “berdasarkan UU No 18 tahun 2012 tentang pangan mengamanatkan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah berkewajiban mewujudkan penganekaragaman konsumsi pangan untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat sesuai dengan potensi dan kearifan lokal guna mewujudkan hidup sehat, aktif dan produktif”.

Kegiatan pelatihan ini akan dilaksanakan selama 3 hari dimana 2 hari akan di isi dengan materi bertempat di hotel Tran Central dan di hari terakhir akan dilaksanakan praktek lapangan yang akan dilaksanakan di objek wisata syariah Pantai Sujung nan indah.

Kegiatan pelatihan peningkatan inovasi dan higienitas sajian kuliner diikuti oleh pokdarwis dan pegiat wisata kulkiner sebanyak 40 orang.**(Irwanto)