Natuna Kepripos.id– Kecamatan Bunguran Selatan sudah berusia 14 tahun, Diusia ini banyak capaian pembangunan yang telah diperoleh. Oleh karena kita perlu bersyukur dari apa yang kita peroleh hari ini guna menuju keberhasilan yang lebih gemilang. Hal ini disampaikan oleh Bupati Natuna Wan Siswandi dalam sambutannya pada acara tasyakuran hari jadi Kecamatan Bunguran Selatan yang ke 14, bertempat di Masjid Besar Syamaratul Infaq Kecamatan Bunguran Selatan Kabupaten Natuna Provinsi Kepri, Jumat malam ( 25/06/2022).
Bupati Natuna mengucapkan selamat Hari jadi Kecamatan Bunguran Selatan yang ke 14, semoga diusia ini Bunguran Selatan terus maju.
“ Tidak ada bedanya infrastruktur antara Ranai Ibu Kota Kabupaten Natuna dengan Kecamata Bunguran Selatan” Ucap Bupati.
Sosial Ekonomi di Bunguran Selatan membaik seiring dengan membaiknya hasil tangkapan nelayan bilis ( ikan teri), semakin banyak yang beralih menjadi nelayan bilis, juga tidak akan berkurang hasil tangkapan, dibandingkan hanya beberapa pompong saja yang mecari bilis pada waktu lalu.
“ Pesan yang Allah perlihat secara langsung kepada kita semua bahwa setiap manusia itu ada rizkinya masing-masing dan itu perlu disyukuri). Ungkap Wan Sis.
Lanjut Sis, begitu juga dengan rasa syukur kita dalam pembangunan ini. Sebagai contoh beberapa waktu lalu kita ( Natuna-red) sempat kerisis energi listrik. Upaya terus dilakukan dengan meminta untuk menambah kapasitas mesin ke pusat . Alahamdulillah ditambah mesin dengan kapasitas 2 Megawatt (MW), itu juga perlu disyukuri karena sudah teratasi untuk kebutuhan saat ini, walau sebenarnya Natuna membutuhkan lebih dari 10 MW.
“ Untuk industry perikanan Selat Lampa akan membutuhkan 5 MW, Penambangan pasir di Teluk Buton butuh 1 MW”. Terang Sis.
Kita juga perlu syukuri dengan kebaradaan air bersih hari ini, semoga keris air bersih dimusim kemarau tidak terjadi lagi dengan dibangunnya embung Sebayar.
“ Embung Sebayar dalam tahap pengerjaan melalui dana DAK menelan anggaran 35 milyar”.
Mayarakat Teluk Buton saat ini masih kesulitan segala urusan untuk ke Kelarik Kecamatannya ( Kecamatan Bunguran Utara) karena tidak ada akses jalan, tahun ini pengerjaan jalan menuju Kelarik dilanjutkan . Tutup Sis.
Pada kegiatan yang sama Camat Bunguran Selatan Supardi dalam sambutannya, di usia 14 tahun Kecamatan ini terus berbenah mengejar ketertinggalan dibandingkan dengan Kecamatan yang lebih dahulu di mekarkan. Ketertinggalan bisa saja menjadi terdepan jika seluruh elemen yang ada dibunguran selatan seling mendukung, bahu membahu yang pada gilirannya sosial ekonomi kecamatan ini lebih meningkat.
Potensi laut yang kaya akan ikan bilis ( teri) turut kita syukuri. Dulu nelayan Desa Cemaga Selatan bukan pembilis, kini mereka sudah menjadi nelayan bilis.
“ Dibalik itu semua perlu kita syukuri dan kegiatan keagamaan di masjid perlu diikuti, sambil menyebutkan Kades Cemaga dan Cemaga Tengah hadir mala mini, jangan sampai dua kadis tidak hadir ini dikarenakan mencari bilis”. Imbuh Pardi
Giat yang dihadiri Kedis Perhubungan dan Ka Satpol PP, Sekcam Bunguran Selatan, Danramil Buguran Timur, Bhabinkantibmas, Babinsa Ketua MUI, Ketua Lam Kecamatan, Ketua MUI Kecamatan, Pengurus Masjid dan Surau se Bunguran Selatan ini diakhiri dengan Majlis bersholawat. *(Irwanto).