Bupati Wan Siswandi : Bersyukur Akan Mendatangkan Rezki Tidak Disangka

  • Share
Bupati Wan Siswandi mengajak masyarakat bersyukur terhadap nikmat yang Allah berikan

NatunaNatuna, kepripos.id- Mensyukuri nikmat yang telah Allah berikan, maka kita akan mendapatkan kenikmatan dan rezki yang labih lagi dari sumber yang tidak disangka-sangka, hal ini disampaikan Bupati Natuna, Wan Siswan dalam sambutannya pada Tabliqh Akbar memperingati tahun baru Islam 1 Muhaarram 1444 H di masjid Agung Kabupaten Natuna Provinsi Keperi , ( 29/07/2022- 1 Muharam 1444 H).

Tabligh Akbar memperingati 1 Muharram 1444 Hijriah yang dilaksanakan setelah sholat isya mengembil tema Merajut Ukhuwah, Menggapai Berkah juga dihari Sekda Natuna , Boy Wijanarko besama Ka OPD, segenap Forkopimda Natuna, Tokoh agama, TNI-POLRI dan masyarakat sekitar.

Ustad Waryono menyampaikan tausiahnya

 

Lanjut Siswandi, setiap kegiatan apapun hendaknya diniatkan untuk ibadah dan dikerjakan dengan penuh  keikhlasan. Semoga apa yang kita laksanakan ini dapat berkah dari Allah Subhanahu Wataala.

Wan Sis juga mengajak seluruh masyarakat untuk selalu mensyukuri nikmat yang telah Allah berikan, sehingga  masih dapat berkumpul ditahun baru Islam seperti saat ini.

“Karena semakin kita mensyukuri nikmat Allah, maka kita akan mendapatkan kenikmatan dan rezki yang labih lagi dari sumber yang tidak disangka-sangka,” terangnya.

Wan Siswandi juga mengapresiasi kehadiran seluruh Forkopimda Natuna, meski ada beberapa diantaranya non muslim, tetapi mereka hadir dalam menyambut tahun baru Islam.

“Ini menunjukkan, bahwa di Natuna masih berpegang teguh kerukunan antar umat beragama, saling menghargai, dan ini diharapkan dapat selalu menjaga kondisi wilayah di Natuna selalu kondusif,” tutup Wan Sis.

Tabligh Akbar menghadirkan penceramah Ustadz Waryono, S.Pd.I dengan mengajak seluruh jamaah yang hadir, untuk selalu mensyiarkan agama Islam, termasuk mengingatkan seluruh bulan-bulan Islam (Bulan Hijeriah-red).

Ia juga sampaikan Allah menciptakan Syorga seluas langit dan bumi hanya diperuntukkan bagi  orang yang bertakwa, tidak melihat kepangkatan, jabatan dan kekayaannya di dunia kecuali ketakwaannya.

Ia juga mengajak jamaah menggaungkan keistimewaan bulan Muharrom, seperti yang terbaik setelah  puasa  romadon adalah berpuasa dibulan muharrom.

Ia mengkisahkan peristiwa besar yang terjadi dibulan Romadon diantaranya, Kembakitan umat Islam dimulainya pindahnya dakwahnya Rosulullah dari Makkah ke Mandinah.

“Rasulullah mengajak umat untuk bertauhid, namun ajakan tersebut ditolak kaum Kuraes akhirnya Rasulullah hijrah ke Madinah, sehingga Islam berkembang disana”. sampai Ustad.

Kemudian dibulan Muharrom dimana do’a-do’a diijabah. Dibulan ini di Jabalrohmah Allah mempertemukan kembali Nabi Adam dengan Siti Hawa. Dibulan Muharrom juga Nabi Yunus dimuntahkan  oleh ikan Nun. Selanjutnya  Nabi Ibrahim dilempar ke api oleh raja Nambrud, ternyata sehelai rambut Nabi Ibrahim tidak terbakar. Dibulan Muharram juga Nabi Nuh diselamatkan setelah terombang ambing di dalam perahu yang diterpa banjir banjir rob yang baiasanya disebut dengan hari Asyuro.

Baca juga !!!

Doktor Mengabdi Universitas Brawijaya Majukan Desa Pengadah

Kegiatan diakhiri dengan pembacaan do’a yang dipimpin oleh ustad Waryano ini, mengajak umat untuk meningkat ketakwaan, menjalin ukhuah Islamiah dan  selalu bersukur terhadap nikmat yang Allah berikan dengan harapan dibulan Muharrom ini Natuna mendapat barokah, bangkit dari segala kesulitan, baidatun warobbul khopur.*(Fadil).

 

 

banner 120x600
  • Share