Natuna, Kepripos.id – Kabupaten Natuna sebagai daerah penghasil ikan dan daerah tujuan Wisata yang berstatus geopark Nasional kini memiliki sentra industri perikanan.
Sentra industri olahan ikan menjadikan panganan tentu mempermudah wisatawan mencari oleh-oleh bercita rasa khas Natuna.
Bupati Natuna Wan Siswandi dalam sambutan pada peresmian sentra olahan hasil perikanan mengajak Porkopimda memperomosi pusat oleh-oleh Natuna ini dengan cara mengajak tetamunya untuk membeli oleh-oleh di sentra ini.
” Di komplek pasar rakyat ini dibangun dua gedung untuk industri olahan hasil perikanan, kemudian dikemas dan langsung dijual ( outlet ) disini juga,” Sampai Sis.
Setelah melaksanakan tepung tawar dilanjutkan membuka selubung pelang nama, kemudian Bupati memantau tempat pengolahan, dan melihat sistem pengemasan, kemudian ke outlet penjualan.
Samberi meninjau sarana pendukung Wan Sis sampaikan, disini bukan saja bisa memperoleh oleh-oleh, akan tetapi menjadi edukasi bagi wisatawan yang pingin melihat proses awal hingga menjadi penganan.
Setelah Bupati melihat bagaimana memproduksi kerupuk atom, pengemasan hingga ke outlet penjualan, ia mengunjungi sentra ikan salai ( asap) dan pengelohan bakso ikan.
Dua sentra industri perikanan yang diprakarsai oleh Dinas Koperasi dan UKM menghabiskan anggaran 7 milyar lebih dari dana alokasi khusus tahun 2021 dari pemerintah pusat.
” Sentra perikanan ini bisa memperkerjakan 50 orang tenaga kerja untuk semua sub sektornya”, sampai Kadis Koperasi dan UKM, Marwan.
Di outlet sentra industri hasil perikanan ini terpajang kerupuk atom, kerupuk ikan berbagai jenis, epok-epok ikan, abon ikan. Di samping beraneka panganan laut tampak terpajang keripik ubi yang berciri khas Natuna.
Lebih menariknya lagi, sentranya berada di tengah kota, sekitar 10 menit saja dari Bandara Raden Sadjad Ranai, anda sudah bisa mendapat oleh-oleh yang lebih terasa rasa akan ikannya.
Peresmian sentra industri hasil perikanan di hadiri ketua I DPRD Natuna Aris Munandar, Porkopimda, Kepala OPD dan kepada Perbankan *( Fadil).