Natuna, Kepripos.id- Bupati Natuna Wan Siswandi Terima Kunjungan Staf Ahli Kedutaan Besar Amerika Serikat Bagian Ekonomi di ruang rapat Kantor Bupati jalan Batu Sisir Bukit Arai Kabupaten Natuna Provinsi Kepri, Selasa ( 10/05/2022).
Rapat yang dipimpin Bupati Natuna dihadiri oleh Mr. Nicholas Austin & Mrs. Abbey Jostrad Canada (Staf Ahli Kedutaan Besar Amerika Serikat Bagian Ekonomi),Wakil Bupati Natuna, Wakil Ketua DPRD Natuna, Sekda Natuna, Asisten I dan III serta Kepala OPD.
Bupati Natuna, Wan Siswandi secara umum menyampaikan 5 pilar pembangunan yang dicanangkan Presiden Jokowi untuk pemerintah Kabupaten Natuna,, yaitu Pertahanan, Perikanan, Pariwisata, Migas dan Lingkungan Hidup.
“Pemda Natuna saat ini berkonsentrasi pada potensi perikanan dan dan pariwisata”. ungkap Wan Sis.
Lanjut Sis, dari sudut pandang pusat Natuna sangat diperhatikan dari aspek migas dan keamanan karna berbatasan langsung dengan negara tetangga dan nine dashline.
Salian itu Kami juga mendukung kegiatan offshore untuk migas kita dan berharap homebasenya bisa.
” Dibangun homebasenya di Natuna, tentu ketersediaan lapangan kerja lebih terbuka dan hasil pertanian mesyarakat akan terakomudir.
Dari sisi pariwisata Bupati juga menyampaikan Natuna yang sudah ditetapkan sebagai Geopark Nasional oleh Pemerintah Pusat yang saat ini sedang berproses untuk didaftarkan di UNESCO Global Geopark.
Potensi Pariwisata di Pantai Sisi Serasan yang ditunjangkan oleh Pos Lintas Batas Negara dan rencana pembangunan bandara perintis untuk Serasan, Pontianak, Malaysia merupakan peluang investasi.
Dari paparan tersebut, Pemda Natuna meminta kepada Kedubes Amerika Serikat untuk menunjang pilar pembangunan kepariwisataan dan kemaritiman dengan membawa investor dibidang tersebut.
Salain itu, Natuna sendiri belum memiliki pelabuhan marina mengingat Natuna sering dilalui yacht pada event sailing dan ini juga merupakan potensi usaha, ungkap Sis.
Namun untuk berivestasi diperairan (laut0, hutan dan tambang Pemda Natuna tidak memiliki wewengan, untuk segala sesuatu yang berkaitan dengan itu kewenangannya ada dipemerintah pusat.
Pada kesempatan itu Mrs. Abbey Jostrad Canada menyampaikan, tujuan kunjungan ini adalah ingin belajar dan ingin mengetahui prioritas apa saja yang akan dibangun di Natuna.
“ini merupakan kunjungan kerja lanjutan setelah kunjungan Dubes pada waktu lalu dan kami melihat pembangunan yang begitu masif dari pelabuhan pelelangan hingga cold stroage”. Ungkapnya.
lanjunjut, dari pihak AS sangat konsen untuk potensi maritim khususnya di Natuna. Oleh kami perlu mendapat penjelasan peluang tangkap di sektor perikanan. nilai-nilai dan potensi apa saja yang bisa didapatkan.
Nicholas Austin pada diskusi ini ingin potensi perikanan yg telah berjalan bisa bekelanjutan dan apakah sudah ada arah kesana terlebih konsentrasi kami pada ikan tuna.
Kepala Dinas Perikanan Natuna Hadi Suryanto ( Jojo) menjelaskan ada 8 ton ikan hudup jenis kerapu diekspor setiap bulannya.
Wakil Bupati : Ada banyak perusahaan AS yang ingin berinvestasi di Natuna. Untuk saat ini mereka ingin mengetahui potensi apa aja yang bisa digarap dengan fasilitas yang ada saat ini.* (Fadil).