Bupati Natuna Minta Segera Salurkan Sumbangan Ke Korban Benca Lonsur di Serasan

  • Share
Bupati Natuna Pimpin Rapat Evaluasi dan Pemulihan pasca bencana
KEPRIPOS.ID, Natuna– Saat ini warga terdampak longsor di Serasan sangat membutuhkan untuk keperluan sehari-hari. Untuk kembali ke rumah pun sudah rusak, mereka perlu sewa rumah,  sementara rumah bantuan dari kementerian PUPR masih dalam tahap proses. Hal ini disampaikan Bupati Natuna dalam rapat evaluasi pasca tanggap Darurat Bencana Tanah Longsor di Serasan, bertempat diruang Kantor Bupati Natuna Batu Sisir Bukit Arai, Sabtu (25/03/2023).

Lanjut Bupati, atas bencana tersebut pemkab Natuna mengajukan bantuan rumah ke kementrian PUPR sebanyak 147  unit rumah, 100 untuk  yang terdampak longsor dan 47 unit untuk daerah zona merah rawan bencana.

” ya kita ajukan 147 unit dengan skema lahan relokasi dari Pemkab  Natuna. sedangkan pembangunannya dari Kementerian PUPR”.

Dari laporan Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil yang menyampaikan 54 warga yang meninggal sudah dikeluarkan akte kematian termasuk 4 warga yang belum ditemukan.

Untuk itu Bupati meminta kepada Sekda, Asisten dan dinas tehknis menjalankan kegiatan lanjutan pasca bencana.

” Perhatikan akan rumah mereka, pendidikan ( sekolah- red ) tempat, kesehatan jadup dan pemulihan ekonomi warga).

Sejak awal peristiwa bencana kita sudah melakukan penangan dengan yang melibatkan TNI POLRI, Basarnas dan relawan sebanyak 1000 0rang. Bantuan pun barang dan dana baik dari PNPB, Pemda Natuna dan donasi masyarakat terus mengalir.

” Bantuan dana yang masuk melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah maupun Sekretariat Daerah tentu perlu diputuskan bersama guna peruntukannya, seperti untuk keperluan sewa rumah, keperluan pendidikan”. terang Bupati.

Bupati juga ingatkan,  dalam penyalurannya harus tepat sasaran dan perlu tanda terima guna pertanggungjawaban (SPJ).

Setalah masing-masing dinas teknis melaporkan, Bupati meminta kepada BP3D untuk menyatukan satu data masing-masing dinas guna memudahkan koordinasinya dan bisa diakses oleh publik, tutup Bupati.

Dalam kesempatan itu, BPBD Provinsi Kepri, Hasbi sampaikan, bencana tidak bisa kita elakkan dan bisa menimpa siapapun.  Manejemen kedaruratan sudah berlalu, sekarang kita perlu manejemen paska bencana perlu kita lakukan.

“kita perlu melakukan peta bencana lain yang mempunyai potensi bencana, Pemulihan ekonomi dan  pendidikan pada titik semula sebelum bencana alam”.* (Aulia)

banner 120x600
  • Share