Barang Bekas Menghiasi Perpisahan SDN 01 Tanjung

  • Share
Kepala SDN 01 Tanjung Kalungkan tanda selesai belajar di sekolahnya

Natuna, kepripos.id-Sampah terbagi dua yaitu sampah organik dan sampah non organik. Kita perlu membiasakan kepada anak didik untuk memisahkan sampah organik dan non organik. Sampah non organik tidak terurai oleh  tanah, bahkan akan menurunkan tingkat kesuburan tanah itu sendiri. Oleh karenanya kami minta kepada anak didik untuk membawa sampah pelastik rumah tangga ke sekolah. hal ini disampaikan oleh Kepala SDN 01 Tanjung Kecamatan Bunguran Timur Laut Kabupaten Natuna pada acara pelepasan siswa kelas VI, Senin, (13/01/2022).

 

Lanjut Kalsum, pelastik bekas yang dibawa siswa diolah menjadi barang berharga, seperti dijadikan tudung saji, tas, pas bunga, tas belanja  juga menjadi media taman bunga dipekarangan sekolah.

Kadis pendidikan sampaikan sambutannya

Bupati Natuna melalui Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Natuna  Indra Joni menyampaikan apresiasi kepada sekolah SDN 01 Tanjung atas kerjasama yang baik antara Kepala sekolah dengan majelis guru, siswa dan wali murid sehingga sekolah ini mendapat predikat sekolah Adiwiyata dari Kemendikbud.

” Kita perlu mempertahankan predikat yang sudah disandangkan, tingkat mutu pendidikan  serta perbanyak  mengkonsumsi ikan”. pinta Indra Joni.

Indra Joni juga sampaikan  dengan mengkonsumsi ikan diharapkan akan melahirkan generasi penerus bangsa yang hebat dari Natuna khususnya SDN 01 Tanjung.

Peragaan busana dari pelastik bekas

Pada kesempatan itu juga Camat Bunguran Timur Laut yang diwakili Sekcam Yunalis memberi pengharapan agar Sekolah  se Bunguran Timur Laut terus menjalin sinergitas baik dengan pemeritah Kecamatan, Desa dan Wali Murid agar pendidikan di Bunguran Timur Laut lebih maju.

Acara yang dimulai dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an, penyampaian beberapa sambutan. kemudian  dilanjutkan dengan penampilan tarian, paduan suara dan peragaan busana berbahan palastik bekas.

Suasana ceria seketika berubah menjadi haru saat siswa kelas VI manyanyikan  paduan suara yang dipadukan dengan puisi.  Air matapun tidak terbendungkan, suara paduan suara pun sudah bercampur dengan serak isak tangis.

“Kala  itu kami tidak mengenal tulis baca, disinilah kami dididik dan dibimbing oleh ibu bapak guru sehingga memperoleh ilmu pengetahuan dan berbudi perkerti, kini kami harus pamit, namun  jasamu tidak akan pernah  terlupakan dan menjadi pelita yang menerangi kemi menuju cita-cita kami”.

Sesi acara pelepasan siswa diakhiri dengan pengalungan tanda selesainya pendidikan di SDN 01 Tanjung, kemudian dilanjutkan dengan bersalam salaman.*(Fadil).

 

banner 120x600
  • Share