Natuna, (Kepri Pos ) – Keberberahsilan suatu program tidak bisa dilaksanakan oleh satu dinas saja, seperti program pengentasan stunting pada tahun 2024, tentu peran dinas kesehatan, dinas ketahanan pangan, bahkan dinas PU sebagai penyedia sanitasinya. Begitu juga keberhasilan pariwisata tidak terlepas peran serta semua dinas, karna saling kerterkaitan, hal ini disampaikan oleh Bupati Natuna Wan Siswandi yang didampingi Wakil Buapti Natuna Rodhial Huda pada rapat koordinasi bersama Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dan OPD di ruang rapat I Bupati Natuna Jln Batu Sisir Bukit Arai Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. (24/09/2021).
Lanjut Bupati, percepatan pembangunan Natuna bukan saja menjadi kosentrasi pemerintah Kabupaten Natuna saja, akan tetapi menjadi konsentrasi pemprov Kepri dan pemerintah Pusat. Ini dibuktikan dalam bulan ini juga dari Kementrian Pekejaan Umum akan ke Natuna untuk giat pengerjaan jalan. Kemudian kementrian Perhubungan akan meninjau rencana pembangunan pelabuhan ekspor impor di Teluk Buton.
Hari ini kita kehadiran rombongan dibawah koordinator Kemenko Marves juga membicarakan pembangunan di Natuna, untuk marilah kita bersinergi dalam rangka peningkatan pembangunan dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat, sampai Sis.
Dalam kesempatan yang sama pihak Kemenko Marves mengajak pemerintah Kabupaten Natuna Khususnya Organisasi Perangkat Daerah dalam pencapaian suatu program hendaknya saling bersinergian. Seperti membangun kepariwisataan perlu dikerjakan secara berkeroyokan, sampai Dr. Agnes Wirdayanti, S.IP, M.Si – Kepala Bidang Riset dan Pendidikan Parekraf.
Lanjutnya, jika setiap dinas perlu memprogramkan kegiatan kepariwisataan satu saja dalam satu tahun, tentu akan lebih mempercepat tumbuhnya kepariwisita di Natuna. Misalnya, Dinas pertanian membangun agro wisata, begitu juga dinas lainnya melakukan giat wisata sesuai dengan dinasnya masing-masing dan betul-betul dioptimalkan . Maka tumbuh kembang pariwiata di Natuna akan lebih pesat
Disisi lain, jangan sampai diabaikan dalam pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) . Kemarin kami mengunjungi Objek wisata Batu Pantai Batu Kasah. Memang secara panorama cukup baik. Disisi lain SDM pengelolaan perlu di tingkat dan akuntabelitas, harapnya.
Hadir juga dalam giat tersebut, Kepala Bidang Pelatihan dan Sertifikasi Parekraf, Flora Sumiati Sitorus, MM , memaparkan akan penting sertifikasi guna menamkan kepercayaan kepada konsumen.
Kemudian dari DANA Indonesia hadir Head of Public Policy and Government Officer DANA Tina Agustina Dan Camelia, menyapaikan pembayaran non tunai merupakan suatu solusi kemudahan pagi customer.
Dari Kemendagri hadir Dra. Nita Elfriana M.Dev.Plg – Kasubdit kerja sama dan penyelesaian perselisihan antar daerah, Abdul Aziz, Sos – Analis Kebijakan Ahli Muda, I.G.A Sindu Wirati, SH – Analis Kerja Sama dan Eka Widyasari, Sos – Staf.**
Laporan : Aulia