TANJUNGPINANG,Kepripos.id- Berbagai bentuk Perjudian sistem eletronik, online dan jenis judi manual terkesan sulit diberantas oleh aparat penegak hukum negara ini. Begitu juga jenis judi Togel Singapura atau dikenal dengan sebutan judi Sie Jie. Jenis judi sie jie ini mulai marak kembali di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan yang menyasar ekonomi kelas bawah.
Aktivitas perjudian Sie Jie di Tanjungpinang mencatut putaran secara online di situs Togel Singapura, sehingga tidak ada bandar tunggal yang menguasai. Siapa saja bisa jadi bandar atau agen dengan menyebarkan anak buah sebagai juru catat di kedai kopi dan warung.
Dari penelusuran media ini berbagai kawasan bahwa terdapat agen-agen togel seperti di kawasan Tanjung Unggat Kota Tanjungpinang Toko sembako dekat SMP 10 diketahui sebagai salah satu agen judi Sie Jie/Togel. Begitu juga di kabupaten Bintan seperti daerah Tg Uban, Kijang serta pulau – pulau kecamatan lainnya.
Khusus di Kota Tanjungpinang, menurut masyarakat sekitar agen/bandar Sie Jie yang cukup populer tersebut berinisial “M” dan “A”, kami biasa beli disana, ujar seorang warga (11/10/2025).
Perjudian merupakan wabah yang sulit disembuhkan karena tantangan teknologi dan kemudahan akses melalui perangkat digital. Ada persepsi bahwa judi bisa menjadi cara mudah untuk mengubah nasib, terutama bagi mereka yang merasa tidak memiliki jalan rasional lain, sehingga menciptakan mentalitas jalan pintas.
Selain itu, kenapa sulit berantas perjudian. Ada kemungkinan adanya kepentingan tertentu yang memperumit upaya pemberantasan, bahkan hingga terindikasi keterlibatan beberapa pihak dalam struktur aparat penegak hukum. Faktor sosial dan ekonomi juga berperan karena gaya hidup adiktif, profit yang besar, dan persepsi keberuntungan yang terus mendorong praktik ini, serta tidak adanya integrasi sistem penegakan hukum yang memadai.
Sementara Kapolres Tanjungpinang dan Kapolres Bintan belum bisa dihubungi soal maraknya judi Sie Jie / togel Singapura di wilayah hukum mereka.*** (MM).