Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Natuna, Selasa (26/8). Setibanya di Lanud Raden Sadjad bersama Bupati Natuna, Cen Sui Lan. Rombongan Menteri disambut langsung oleh Wakil Bupati, Jarmin serta jajaran Forkopimda Natuna.
Dari Lanud, Menteri bersama rombongan kemudian bergerak menuju Desa Cemaga Utara, Kecamatan Bunguran Selatan, untuk meninjau secara langsung potensi perikanan serta usulan pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Wahyu Sakti Trenggono menegaskan bahwa Natuna memiliki posisi strategis sebagai beranda terdepan Indonesia di wilayah perbatasan sekaligus sentra perikanan unggulan. Oleh karena itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan berkomitmen mendorong pembangunan infrastruktur kelautan dan perikanan, mulai dari sarana tambatan perahu, cold storage hingga pasar ikan.
“Kami ingin membangun Natuna tidak hanya sebagai pusat ekonomi perikanan, tetapi juga sebagai model kampung nelayan modern yang mensejahterakan masyarakat. KKP akan memastikan dukungan program, baik dari sisi armada tangkap, pengolahan hasil laut, maupun peningkatan kapasitas nelayan melalui koperasi dan kelompok usaha bersama,” ujar Menteri KKP.
Bupati Natuna, Cen Sui Lan, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat. Menurutnya, usulan pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Desa Cemaga Utara akan menjadi titik awal pengembangan kawasan pesisir yang mampu meningkatkan taraf hidup nelayan lokal.
Kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan ini diharapkan menjadi momentum penting percepatan pembangunan sektor perikanan di Natuna, sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat pesisir dan menjaga kedaulatan Indonesia di perairan perbatasan.